Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wasekjen Demokrat Anjurkan Prabowo dan Jokowi Bubarkan Koalisi

Dengan alasan tensi politik di akar rumput yang perlu diturunkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengimbau agar Prabowo dan Jokowi segera membubarkan koalisi partai pendukung saat Pilpres 2019.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) saat bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) saat bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Dengan alasan tensi politik di akar rumput yang perlu diturunkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengimbau agar Prabowo dan Jokowi segera membubarkan koalisi partai pendukung saat Pilpres 2019.

Rachland melalui akun twitternya, seperti dimonitor Minggu (9/6/2019) menyebutkan membubarkan koalisi lebih cepat adalah resep yang patut dicoba. Sementara itu, soal gugatan di MK, Rachland menyebutkan bahwa hal itu tak perlu peran partai. 

"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," cuit Rachland.

Rachland juga meminta Jokowi melakukan hal yang sama.

"Anjuran yang sama, bubarkan Koalisi, juga saya sampaikan pada Pak @jokowi." cuit Rachland.

Rachland beralasan bahwa mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput. "Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat."

Rachland mengingatkan bahwa para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa.

Terkait hasil gugatan MK dan penyusunan pemerintahan Rachland menyebutkan hal itu tidak akan membuat partai koalisi yang setia menjadi tersingkir.

"Siapapun nanti yang setelah sidang MK menjadi Presiden terpilih, dipersilahkan memilih sendiri para pembantunya di Kabinet. Kenangan Partai mana yang setia dan berguna bagi direksi politik Presiden terpilih tak akan pupus karena koalisi sudah bubar. Begitulah sistem Presidensial," cuit Rachland.

"Sekali lagi, Pak @jokowi dan Pak @prabowo, bertindaklah benar. Dalam situasi ini, perhatian utama perlu diberikan pada upaya menurunkan tensi politik darah tinggi di akar rumput. Membubarkan koalisi lebih cepat adalah resep yang patut dicoba. Gugatan di MK tak perlu peran partai," ujar Rachland.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Twitter
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper