Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo: KPU Profesional dan Netral

Pernyataan Prabowo itu disampaikan kepada petinggi Partai Demokrat saat melakukan pertemuan jelang pencoblosan April lalu. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya.
Capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno menolak hasil perhitungan pilpres 2019 oleh KPU, Selasa (21/5/2019). JIBI/Bisnis/Feni Freycinetia Fitriani
Capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno menolak hasil perhitungan pilpres 2019 oleh KPU, Selasa (21/5/2019). JIBI/Bisnis/Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden 02 Prabowo Subiyanto sempat memiliki keyakinan terhadap kinerja dan kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pilpres 2019.

Pernyataan Prabowo itu disampaikan kepada petinggi Partai Demokrat saat melakukan pertemuan jelang pencoblosan April lalu. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya.

"Pak Prabowo menyatakan bahwa KPU saat ini berbeda, KPU yang profesional dan netral. Tak perlu khawatir dengan KPU saat ini. Itu kalimat dari mulut Pak Prabowo," tulis akun Twitter @AndiArief_, Jumat (7/6/2019).

Kalimat itu dikatakan Prabowo menanggapi peringatan dari Partai Demokrat mengenai dugaan adanya keberpihakan pada pasangan tertentu oleh penyelenggara pemilu, termasuk KPU.

"Soal penyelenggara Pemilu dan aparat yang isu diluaran dianggap tidak netral pernah disampaikan ke Pak Prabowo. Namun Pak Prabowo menyatakan bahwa KPU saat ini berbeda, KPU yang profesional dan netral. Tak perlu khawatir dengan KPU saat ini. Itu kalimat dari mulut Pak Prabowo," jelas Andi.

Saat ini, kata Andi, Pileg dan Pilpres telah berakhir dan KPU menyatakan 01 yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang. Artinya, Prabowo hanya bisa menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pileg dan Pilpres sudah selesai, KPU sudah menyatakan 01 menang, kini tinggal menunggu putusan MK. Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yg menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami. Demikian."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper