Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancaman Perang Dagang, AS-Meksiko Setuju Lanjutkan Negosiasi

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Meksiko setuju bertemu untuk melanjutkan negosiasi terkait dengan ancaman pengenaan tarif impor terhadap produk Meksiko ke AS.
Para imigran menyeberangi sungai di dekat proyek pembangunan tembok perbatasan antara El Paso dan Ciudad Juarez, Meksiko, Selasa (5/2/2019)./Reuters-Jose Luis Gonzalez
Para imigran menyeberangi sungai di dekat proyek pembangunan tembok perbatasan antara El Paso dan Ciudad Juarez, Meksiko, Selasa (5/2/2019)./Reuters-Jose Luis Gonzalez

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Meksiko setuju bertemu untuk melanjutkan negosiasi terkait dengan ancaman pengenaan tarif impor terhadap produk Meksiko ke AS.

Kedua belah pihak setuju untuk melanjutkan pembicaraan yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden AS Mike Pence pada Kamis (6/6/2019) waktu setempat.

Pertemuan antarstaf kedua negara dijadwalkan mulai pada pukul 02.00 PM (18.00 GMT) dengan pejabat Meksiko di Gedung Putih.

"Mereka harus terlibat aktif dalam negosiasi ini. Kita akan melihat apakah persoalan ini bisa diselesaikan," kata Presiden AS Donald Trump, dikutip dari Reuters, Kamis (6/6/2019).

Sebelumnya, Trump mengatakan Meksiko harus mampu membendung aliran imigran dari Amerika Tengah yang berusaha mencari suaka ke AS. Jika hal itu gagal dilakukan, maka AS akan mengenakan tarif impor sebesar 5% pada Senin mendatang.

Sejumlah analis menyebutkan jika ancaman itu menjadi kenyataan, maka ekonomi Meksiko akan terpukul sangat keras. Fitch, agensi pemeringkat utang, mengoreksi ke bawah peringkat utang Meksiko akibat peluang meningkatnya eskalasi politik perang dagang. Tak hanya itu, Moody juga mengubah outlook Meksiko menjadi negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper