Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idulfitri, Mufti Agung Rusia Berterima Kasih

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat Idulfitri 1440 H kepada seluruh umat Islam di Negeri Beruang Merah.
Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki aula untuk bertemu dengan kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden sesi terakhir, di Kremlin di Moskow./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki aula untuk bertemu dengan kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden sesi terakhir, di Kremlin di Moskow./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat Idulfitri 1440 H kepada seluruh umat Islam di Negeri Beruang Merah.

“Memuncaki bulan suci Ramadan, Idulfitri menghantarkan kaum beriman kepada nilai moral dan spiritual tinggi Islam, kepada tradisi dan kebiasaan leluhurnya. Hal itu mendorong kebaikan dan kasih sayang serta kepedulian atas mereka yang membutuhkan pertolongan dan sokongan,” kata Putin sebagaiman dikutip dari situs resmi Kremlin, Rabu (5/6/2019).

Selain ucapan selamat, Putin tak lupa mengapresiasi kontribusi organisasi Islam kala membangun dialog antariman dan antaretnis, serta persatuan rakyat Rusia.

Menurut dia, umat Islam di negaranya konsisten menentang intoleransi dan ekstrimisme, memperkuat kerja sama dengan negara, serta aktif dalam kegiatan amal dan pendidikan.

“Saya yakin komunitas muslim Rusia akan terus berpartisipasi penuh dalam kehidupan negara ini dan mempromosikan lestarinya warisan spiritual, kultural, dan bersejarah kita yang tak ternilai melalui karya yang bermanfaat,” tutur Putin.

Menanggapi ucapan selamat itu, Mufti Agung Rusia Rawil Gaynutdin mengucapkan terima kasih kepada Putin atas perhatiannya kepada umat Islam setempat.

Menurutnya, ucapan selamat itu tak hanya didengar muslim di Rusia, tetapi hingga ke negara-negara bekas pecahan Uni Soviet lainnya.

“Atas nama jutaan muslim di Federasi Rusia, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan ucapan selamat untuk salah satu hari suci utama, perayaan Idulfitri yang menutup puasa,” ujarnya.

Kepada Putin, Rawil menyebutkan bahwa masalah prioritas bagi umat Islam Rusia adalah pendidikan. Sejak akhir 1980-an, isu itu pelan-pelan diatasi hingga kemajuan diperoleh pada dekade 2000-an.

Saat ini, kata Rawil, umat Islam Rusia telah memiliki sejumlah institusi pendidikan tinggi seperti Bulgarian Islamic Academy di Republik Tatarstan, Russian Islamic Institute di Kazan, hingga Moscow Islamic Institute.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper