Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Bertemu Ratu Inggris, Trump Sebut Wali Kota London "Pecundang"

Wali kota muslim pertama London itu pun membandingkan Trump dengan pemimpin otoriter Eropa karena kebijakan kontroversialnya terhadap imigran dan kelompok minoritas.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuliskan serangkaian ejekan untuk Wali Kota London Sadiq Khan beberapa jam sebelum ia disambut oleh Ratu Elizabeth II untuk kunjungan kerja selama tiga hari di Inggris.

Lewat beberapa kicauan di akun Twitter @realDonaldTrump, presiden asal Partai Republik itu menyebut Khan sebagai seorang "pecundang sejati" dan telah berlaku tak pantas bagi kepala negara AS yang menurut Trump merupakan mitra penting Inggris.

Kicauan Trump tak datang tanpa alasan. Ejekan itu ia sampaikan setelah Khan menulis sebuah kolom di The Guardian berisi penolakannya atas kunjungan Trump.

Wali kota muslim pertama London itu pun membandingkan Trump dengan pemimpin otoriter Eropa karena kebijakan kontroversialnya terhadap imigran dan kelompok minoritas.

"@SadiqKhan, yang sejauh ini menjalankan tugas yang buruk sebagai Wali Kota London, telah melakukan hal "memalukan" terhadap Presiden Amerika Serikat yang hendak berkunjung dan merupakan mitra paling penting bagi Inggris. Ia adalah pecundang sejati yang seharusnya lebih berfokus pada kriminalitas di London, bukan saya..." tulis Trump seperti dikutip The Time. Kicauan tersebut ia unggah jelang pendaratan Air Force One di London pada Senin pagi (3/6/2019) waktu setempat.

Pertikaian antara Trump dan Khan bukan kali ini saja terjadi. Pada kunjungan terakhir Trump ke Inggris pada 2018 lalu, Khan memberi izin pemasangan balon raksasa yang menyerupai bayi Trump lengkap dengan popok di dekat kompleks parlemen Inggris. Akibat pemasangan balon tersebut, Trump sempat merasa "tak disambut" di negeri Ratu Elizabeth.

Cek-cok antara keduanya pun sempat mencuat pada 2016 ketika Trump meluncurkan kebijakan pembatasan bagi warga negara berpenduduk muslim untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat. Khan mengkritik pandangan Trump soal Islam sebagai suatu hal yang "bodoh".

Kunjungan tiga hari Trump ke Inggris datang di tengah kemelut soal Brexit dan rencana pengunduran diri Perdana Menteri Theresa May. Meski berstatus mitra dekat Inggris, Trump sempat menuai kritik atas komentarnya mengenai Brexit yang dinilai banyak pihak telah melanggar protokol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Sumber : The Time

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper