Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hilang Kendali, Kapal Pesiar Tabrak Dermaga di Venesia

Dalam berbagai rekaman yang beredar di dunia maya memperlihatkan detik-detik insiden, kapal dengan tinggi 54 meter dan panjang 275 meter bernama MSC Opera itu tampak mendekati dermaga dengan klakson yang terus berbunyi.
Kapal pesiar MSC Opera menabrak sebuah dermaga di Venesia dan kapal wisata berpenumpang 110 orang pada Minggu (2/6/2019)/Reuters
Kapal pesiar MSC Opera menabrak sebuah dermaga di Venesia dan kapal wisata berpenumpang 110 orang pada Minggu (2/6/2019)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah kapal pesiar ukuran besar menabrak perahu wisata dan dermaga di kota Venesia karena hilang kendali saat hendak merapat. Akibat insiden yang terjadi pada Minggu (2/6/2019) tersebut, empat orang penumpang dilaporkan mengalami luka-luka.

Dalam berbagai rekaman yang beredar di dunia maya memperlihatkan detik-detik insiden, kapal dengan tinggi 54 meter dan panjang 275 meter bernama MSC Opera itu tampak mendekati dermaga dengan klakson yang terus berbunyi.

Para penumpang yang telah menunggu di dermaga di San Basilio-Zattere kemudian terlihat berlarian menyelamatkan diri saat kapal tersebut mendekat dan menabrak kapal River Countess yang jauh lebih kecil dan memuat 110 orang di dalamnya.

"Saya pikir kapal itu akan menabrak rumah saya," kata seorang warga yang tinggal di dekat dermaga tersebut kepada televisi pemerintah Italia seperti dikutip Reuters, Senin (3/6/2019)

Pino Musolino, ketua otoritas pelabuhan Laut Adriatik utara mengatakan, empat orang menderita luka ringan dalam kecelakaan tersebut. Petugas setempat mengatakan MSC Opera kemungkinan hilang kendali setelah kabel baja yang menghubungkannya dengan kapal derek rusak.

Media setempat melaporkan empat korban cedera adalah turis perempuan asal Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru berusia antara 67 dan 72 tahun. MSC Opera sendiri mengangkut 2.679 penumpang dalam pelayaran tersebut.

Insiden yang menimpa MSC Opera memicu perdebatan di Venesia tentang kerusakan yang dialami kota dan ekosistemnya yang rapuh akibat kapal-kapal pesiar yang berlayar terlalu dekat dengan kawasan pesisir.

Menteri Transportasi Italia Danilo Toninelli mengatakan di Twitter bahwa insiden Venesia adalah peringatan agar kapal-kapal besar tidak melakukan perjalanan di Giudecca, kanal utama yang mengarah ke alun-alun St. Mark.

Kapal-kapal dengan berat lebih dari 96.000 ton sempat dilarang melalui kanal Giudecca pada 2013 dan jumlah kapal yang lebih kecil dibatasi lima kali sehari. Namun aturan tersebut dibatalkan pada 2015 dengan pertimbangan bahwa jalur alternatif bagi kapal-kapal tersebut belum ditetapkan. Selain itu, potensi bahaya dari pelayaran kapal-kapal besar di kanal-kanal Venesia disebut belum terbukti.

Pemerintah Italia pada 2017 memutuskan bahwa kapal-kapal besar dengan berat lebih dari 100.000 ton harus menempuh rute yang tidak terlalu strategis melalui pelabuhan industri Marghera, jauh dari Giudecca dan Grand Canal.

Namun, rencana itu diperkirakan akan memakan waktu empat tahun untuk mulai berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Tegar Arief
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper