Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional: Ryamizard Ryacudu Tak Percaya Kivlan Zen Terlibat

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tidak yakin mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen terlibat dalam rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Dia menganggap hal itu agak mustahil.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan keterangan usai rapat Pimpinan Nasional Kementerian Pertahanan dan TNI di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan keterangan usai rapat Pimpinan Nasional Kementerian Pertahanan dan TNI di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA  - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tidak yakin mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen terlibat dalam rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Dia menganggap hal itu agak mustahil.

"Membunuh siapa? Saya bilang tadi, kalau menurut saya kok agak-agak mustahil ya," kata dia di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Ryamizard mengatakan seseorang bisa saja menyatakan ingin membunuh. Namun, itu hanya gertakan saja.

 "Saya ini sering negur, gue tembak palanya, (tapi) beberapa puluh tahun saya enggak tembak-tembak."

Ryamizard berencana menanyakan langsung hal itu kepada Kivlan.

"Nanti saya tanya lagi kepada dia." 

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa Kivlan sebagai saksi dalam kasus kepemilikan senjata ilegal pada Kamis dini hari. Pengacara Kivlan, Djuju Purwanto mengatakan Kivlan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pemeriksaan terhadap Kivlan merupakan buntut penangkapan enam orang yang diduga diperintahkan untuk membuat kerusuhan 22 Mei di Jakarta. Mereka memiliki misi membunuh empat tokoh nasional dan pemimpin lembaga survei swasta. Keenam tersangka itu HK, AZ, IR, TJ, AD, dan AF.

Empat tokoh yang disebut menjadi target pembunuhan itu adalah Menko Polhukam Wiranto, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro menggali keterangan dari Kivlan seputar kepemilikan senjata api keenam tersangka. Kepolisian juga tengah mendalami kaitan  Kivlan Zen dengan enam tersangka itu.

Ryamizard mengatakan ia tidak meragukan hasil penyelidikan polisi. Sebaba ia mengaku bertahun-tahun melakukan operasi bersama kepolisian. Dia hanya merasa rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional tidak mungkin terjadi.

"Kayanya enggak mungkin. Mudah-mudahan tidak terjadi."


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper