Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir meminta aparat pemerintah mewaspadai tren peralihan angkutan mudik dari angkutan udara ke angkutan darat dalam melakukan persiapan dan layanan arus mudik Lebaran.
Menurutnya, tingginya harga tiket persawat akan membuat tren penurunan jumlah penumpang transportasi udara sehingga akan berdampak pada peningkatan penumpang angkutan kereta, angkutan laut, mobil pribadi dan angkutan darat lainnya.
“Kalau moda transportasi ini bergeser, maka perlu kewaspadaan yang tinggi. Terutama untuk penggunaan transportasi pribadi, baik itu mobil maupun motor, serta kendaraan umum,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/5/2019).
Menurut Ibnu, hal yang tidak kalah penting adalah kesiapan sarana angkut pada kapal. Pasalnya, akan ada peningkatkan jumlah kebutuhan kapal untuk mengangkut jumlah penumpang yang diperkirakan naik saat mudik.
“Kemudian menyangkut keselamatan, sarana pelabuhan, dan kenyamanan pengguna layanan di dalam proses kedatangan sampai turun dari kapal, perlu diantisipasi dengan baik,” ujarnya.
Terkait hal itu, pemerintah mesti menyiapkan sarana secara baik dan keselamatan harus menjadi perhatian. “Ketika jumlah penumpang membeludak, kita fokus ke situ, malah kita lupa masalah keselamatan penumpang," katanya.
Lebih lanjut, untuk memperkecil angka kecelakaan, pemerintah juga perlu meningkatkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel