Bisnis.com, BEIJING—Zhang Shiping, pemilik produsen aluminium terbesar di dunia, perusahaan China Hongqiao Group, meninggal pada usia 73 tahun pada Kamis (23/5/2019).
Dikutip dari Reuters pada Jumat (24/5/2019), Zhang mengambil alih Hongqiao pada 1994. Dia pun berhasil menyulap Hongqiao dari perusahaan tekstil di Shandong, timur China, menambah lini bisnis di bidang aluminium pada 2002.
Sebagai Chiarman di Hongqiao, dia mengubah perusahaan itu menjadi raksasa aluminium, melampaui perusahan saingannya yang dikelola Pemerintah China, yakni Aluminum Corp of China Ltd. atau Chalco.
Pada 2015, Hongqiao pun mengambil alih Rusia United Company Rusal, sebagai produsen aluminium terbesar di dunia saat itu.
Saat ini kapasitas pemurnian aluminium perusahaan berkisar 6,5 juta ton per tahun. Hongqiao kesulitan menggenjot ekspansi karena beberapa tahun terakhir Pemerintah China mengetatkan sisi pasokan dan mengampanyekan perlindungan lingkungan.
“Zhang memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi keberhasilan group selama masa kerjanya,” papar Hongqiao dalam pernyataan resmi di Bursa Hong Kong, Kamis (23/5/2019) malam.
Berbasis di Binzhou, Hongqiao terdaftar di Bursa Hong Kong pada 2011, kendati Zhang masih menguasai 70% saham perusahaan. Forbes menyebutkan kekayaan Zhang mencapai US$4,7 miliar, dan berada di posisi ke-484 dari daftar Billionaires 2019.
Selain itu, Zhang juga menjadi non ekskutif direktur di Weiqiao Textile Co. Ltd. Situs web Hongqiao dan Weiqiao merlatar hitam putih, atau warna tradisional berkabung dalam budaya China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
