Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Beri Selamat ke Jokowi Menang Pilpres, Jokowi Selamati Mega Menang Pileg

Joko Widodo mengatakan bahwa kedatangan Megawati Soekarnoputri dan Try Sutrisno hanya mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden tahun ini.
Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno./Bisnis-Amanda K. Wardhani
Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno./Bisnis-Amanda K. Wardhani

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati dan Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno.

Jokowi mengatakan kedatangan Megawati dan Try Sutrisno hanya mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden tahun ini.

"Intinya beliau berdua mengucapkan selamat atas pengumuman dari KPU [Komisi Pemilihan Umum] tadi pagi yang sudah memberikan angka yang jelas yaitu 55,5% untuk Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya di Istana Merdeka, Selasa (21/5/2019).

Kendati demikian, Jokowi menampik jika kunjungan Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PDIP akan membicarakan mengenai formasi pemerintahan pada periode mendatang.

"Ini baru ucapan selamat. Nantilah. Ini baru diumumkan, baru tahu diumumkan KPU," tekannya.

Pada saat yang sama, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Megawati atas kemenangan PDIP pada pemilu legislatif 2019.

"Kedua, juga saya menyampaikan selamat juga kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP yang juga memperoleh angka yang tertinggi yaitu 19,33%," tambahnya.

Sementara itu, Megawati menjelaskan belum ada sikap resmi dari PDIP terkait pembahasan teknis formasi pemerintahan ke depan karena pelantikan Jokowi sebagai presiden baru dilakukan pada Oktober mendatang.

Ketika dikaitkan dengan usulan konsep kabinet zaken dalam formasi menteri kabinet mendatang, Megawati mengungkapkan bahwa dirinya terbuka dengan semua kemungkinan.

"Saya juga selalu mengatakan semuanya itu hak prerogatif presiden," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper