Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratna Sarumpaet Akui 4 Kali Operasi Plastik

Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus penyebaran berita bohong, mengakui telah menjalani operasi plastik sebanyak empat kali.
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet (tengah) bersiap mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (26/3/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet (tengah) bersiap mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (26/3/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus penyebaran berita bohong, mengakui telah menjalani operasi plastik sebanyak empat kali.

"Saya sudah operasi empat kali," kata Ratna saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

Ratna mengatakan bahwa dirinya mulai operasi plastik sejak berusia 45 tahun.

Ratna menceritakan bahwa awalnya merasa malu untuk mengakui bahwa dirinya akan melakukan operasi plastik, walaupun sudah melakukannya beberapa kali.

"Pada awalnya saya berniat untuk operasi plastik sedot lemak, walaupun saya sudah beberapa kali melakukan hal itu. Mungkin karena saya merasa sudah ada umur dan saya malu, saya berusaha menutupi. Waktu saya berangkat mau ke bina estetika saya bilang ke Bandung," kata Ratna.

Ratna juga mengatakan bahwa keempat operasinya tersebut berhasil. Hanya saja efek pascaoperasi terakhirnya agak sedikit berbeda dengan operasi-operasi sebelumnya.

"Kalau sebelum yang terakhir ini, ketika hari ketiga sudah bagus" katanya.

Namun, pada operasi keempat, terjadi efek pascaoperasi yang berbeda dari sebelumnya yang membuat wajah Ratna lebam.

"Dokter mengatakan dampak berbeda-beda pada setiap orang tergantung kondisi, jadi saya pikir saya tidak perlu komplain. jadi bisa saja berubah," ujar Ratna.

Dengan kondisi muka yang lebam pascaoperasi, Ratna terpaksa harus pulang karena ada beberapa jadwal yang harus diikuti dan mulai menceritakan kepada 2 anaknya dan beberapa orang stafnya bahwa dirinya dianiaya.

"Saya tidak tau apa sebabnya saya harus mencari alasan. Saya panik mungkin, itu di luar kebiasaan saya," ujar Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper