Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 10 MEI: Asa di Tengah Ketegangan, AS Tekan Ekspor Logam Iran

Berita mengenai penentuan nasib perundingan perdagangan Amerika Serikat dan China menjadi menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Jumat (10/5/2019).
Perang dagang AS-China/istimewa
Perang dagang AS-China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penentuan nasib perundingan perdagangan Amerika Serikat dan China menjadi menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Jumat (10/5/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Asa di Tengah Ketegangan. Pertempuran verbal akan menjadi sebuah hal yang biasa dalam hubungan dagang dengan Amerika Serikat. Begitulah kira-kira peringatan yang disampaikan oleh media Pemerintah China. (Bisnis Indonesia)

AS Tekan Ekspor Logam Iran. Belum cukup puas dengan sanksinya terhadap sektor minyak Iran, kini Presiden AS Donald Trump memberikan sanksi terhadap sektor industri logam Negeri Mullah tersebut dengan tujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. (Bisnis Indonesia)

Perdamaian Dagang AS-China Berada di Ambang Kegagalan. Kemesraan antara Amerika Serikat (AS) dan China tampaknya segera berakhir. Setelah berunding selama tiga bulan, negosiasi tarif perdagangan antar dua negara itu jauh dari kata sepakat. (Kontan)

GM Menjual Pabrik di Ohio. General Motors Co (GM), Rabu (8/5), membahas rencana penjualan fasilitas pabrik di timur laut Ohio. Pabrik yang kini tidak beroperasi tersebut akan dijual kepada perusahaan pembuat truk listrik. (Kontan)

Google Kritisi UU Hoaks. Parlemen Singapura mengesahkan Undang Undang (UU) anti berita palsu. Google berpendapat, UU tersebut dapat menghambat inovasi dan kualitas industri teknologi di negara tersebut. (Kontan)

Tiongkok Menegaskan Takkan Tunduk dari Tekanan. Pemerintah tiongkok menyangkal telah mundur dari komitmen-komitmen yang dibuat selama perundingan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Tiongkok mengingatkan pihaknya tidak akan tunduk pada tekanan apa pun. Kedua pihak menggelar negosiasi penentuan di Washington selama dua hari, mulai Kamis (9/5) waktu setempat. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper