Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penjelasan Sudirman Said Terkait Kecurangan yang Dialami Kubu Prabowo-Sandi

Calon Presiden Prabowo Subianto dan timnya yang bernama Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur selalu mengatakan ada kecurangan dalam pemilihan umum serentak kali ini. Kali ini mereka memaparkan kasus yang ditemui.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said./Bisnis-Jaffry Prakoso
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said./Bisnis-Jaffry Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden Prabowo Subianto dan timnya yang bernama Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur selalu mengatakan ada kecurangan dalam pemilihan umum serentak kali ini. Kali ini mereka memaparkan kasus yang ditemui.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said mengatakan bahwa tindakan tidak lazim bukan hanya terjadi saat penghitungan suara, tapi jauh sebelumnya.

“Contohnya terlalu jelas. Sampai saat ini kamu merasa kasus DPT [daftar pemilih tetap] yang jumlahnya puluhan juta itu tidak ada konklusi yang jelas clear dan memuaskan,” katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Sudirman menjelaskan karena tidak dijawab dengan rinci oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu, akhirnya berimbas pada pemungutan suara.

Di berbagai daerah harus seperti Brebes, Jawa Tengah harus melakukan pemungutan suara ulang karena kedatangan pemilih tak dikenal. Dan ini baginya diakui oleh Badan Pengawas Pemilu imbas dari masalah DPT.

“Di Madura ada KPPS [kelompok penyelenggara pemungutan suara] yang coblos sendiri surat suara yang jadi hak rakyat. Ini muncul di seluruh negeri,” jelasnya.

Orang yang memiliki logika dan hati nurani ucap Sudirman pasti dapat menyimpulkan keanehan dan kejanggalan ini. Itu sebabnya BPN selalu melontarkan narasi ada kecurangan dan meminta harus diusut tuntas.

“Saya tegaskan Prabowo-Sandi tidak menghubungkan antara kalah menang dengan kecurangan. Apapun hasil nantinya, soal-soal ini harus diangkat ke permukaan sebagai bentuk pertanggungjawaban kita sebagai pelaku demokrasi kepada rakyat pemilik kedaulatan,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper