Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPR : Rumit dan Sulit, UU Pemilu Perlu Direvisi

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan perlunya pengembalian aturan pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) yang diakukan tidak secara bersamaan.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima kunjungan Ketua Pemuda Muhammadiyah yang baru Sunanto (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima kunjungan Ketua Pemuda Muhammadiyah yang baru Sunanto (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan perlunya pengembalian aturan pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) yang diakukan tidak secara bersamaan.

"Saya setuju kembali seperti dulu. pileg seperti DPR, DPD, DPRD, dan pilpres terpisah dengan waktu masa kampanye maksimal tiga bulan," kata Bambang, Kamis (25/4/2019).

Bambang menyatakan setuju dilakukannya revisi UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), untuk penyempurnaan aturan terkait pelaksanaan pemilu.

Dia mencontohkan poin yang perlu direvisi karena adanya sejumlah kelemahan. Menurutnya, pelaksanaan pemilu serentak terlalu rumit dan mempersulit pemilih dalam menentukan pilihan.

Selain itu, menurut politisi Partai Golkar tersebut, pemilu serentak menyebabkan beban kerja penyelenggara pemilu seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) semakin besar, sedangkan tenaga terbatas.

“Beban kerja yang besar itu menyebabkan banyak anggota KPPS yang meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit setelah pemungutan suara,” ujarnya. 

Bambang juga mengakui pemilu serentak yang rumit itu mempersulit pemilih terutama yang ada di desa-desa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper