Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Sri Lanka: Korban Tewas Bertambah Jadi 359 Orang

Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Sri Lanka pada hari Minggu (21/4/2019) yang berbarengan dengan Paskah kian bertambah. Pada Rabu (24/4/2019), kepolisian mengumumkan korban tewas kini mencapai 359 orang.
Kerabat korban teror bom, di Kolombo, Sri Lanka, Senin (22/4/2019)./Reuters-Dinuka Liyanawatte
Kerabat korban teror bom, di Kolombo, Sri Lanka, Senin (22/4/2019)./Reuters-Dinuka Liyanawatte

Bisnis.com, JAKARTA—Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Sri Lanka pada hari Minggu (21/4/2019) yang berbarengan dengan Paskah kian bertambah. Pada Rabu (24/4/2019), kepolisian mengumumkan korban tewas kini mencapai 359 orang.

Dikutip dari Reuters, juru bicara kepolisian setempat Ruwan Gunasekera menyampaikan, jumlah korban tewas kini menjadi 359 orang. Sebelumnya pada Selasa (23/4/2019) jumlah korban meninggal sebanyak 321 jiwa, dengan korban luka sekitar 500 orang.

Namun demikian, kepolisian enggan memerinci lebih lanjut mengenai informasi korban pengeboman di 3 gereja dan 4 hotel yang terdampak.

Serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS. Namun, ISIS belum memberi bukti yang memperkuat klaim tersebut dan tak ada pula bukti langsung yang menyebut keterlibatan mereka.

Sejumlah klaim ISIS selama ini atas sejumlah serangan juga kerap tidak terbukti. Namun, jika benar kelompok tersebut yang melakukan, maka kejadian di Sri Lanka menjadi salah satu serangan terburuk yang pernah mereka lakukan di luar wilayah Irak dan Suriah.

Sementara itu, sejumlah tokoh menyampaikan belasungkawa terhadap peristiwa pengeboman di Sri Lanka. Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika mengatakan dirinya mengucapkan "belasungkawa yang tulus kepada rakyat Sri Lanka dan siap membantu”.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan "Tidak ada tempat untuk barbarisme semacam itu di wilayah kami", dan Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bom itu adalah "Serangan terhadap seluruh umat manusia".

Paus Fransiskus, berbicara kepada puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus untuk mendengar pesan Minggu Paskahnya “Saya ingin mengungkapkan kedekatan penuh kasih sayang saya dengan komunitas Kristen, memukul ketika itu dikumpulkan dalam doa, dan kepada semua korban yang kejam seperti itu. kekerasan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper