Kabar24.com, BOGOR — Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga terkait untuk menjaga stabilitas keamanan setelah gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April yang lalu.
Hal tersebut diungkapkannya ketika memberikan sambutan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor.
Tak hanya itu, Presiden juga mengapresiasi kinerja Polri dan TNI yang berhasil menjaga stabilitas keamanan sebelum dan saat pemilu berlangsung.
"Kepada para menteri, lembaga, panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN [Badan Intelejen Nasional], minta agar stabilitas keamanan dan ketertiban betul-betul terus dijaga," katanya, Selasa (23/4/2019).
Meskipun demikian, Jokowi mengakui wajar jika ada riak-riak kecil dalam pesta demokrasi yang diikuti oleh jutaan masyarakat Indonesia ini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan unsur-unsur keamanan yang terdiri dari TNI dan polisi sudah disiapkan untuk mengantisipasi potensi adanya gangguan keamanan pasca pemilu.
Hal yang lebih penting, dia menjelaskan apresiasinya terhadap kedua pasangan calon baik Jokowi dan Prabowo Subianto yang terus menggelorakan perdamaian dan persatuan kepada para pendukungnya.
"Itu pernyataan-pernyataan negarawan yang harus dicermati oleh semua pihak. Nah kita tinggal menunggu saja tanggal 22 Mei nanti pengumuman dari KPU [Komisi Pemilihan Umum]," tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
