Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15 Anggota Polri Gugur Saat Amankan TPS dan Kawal Surat Suara

Polri yang gugur bertugas mengamankan dan mengawal surat suara ke TPS lebih didominasi dari luar Pulau Jawa. Menurutnya, kondisi geografis dan lokasi TPS di luar Pulau Jawa yang sangat jauh, menjadi penyebab banyak anggota Polri yang gugur.
Petugas memanggul kotak suara menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil di Dusun Nampu, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). KPPS harus memutar melewati Kabupaten Nganjuk sepanjang 30 kilometer dan harus menyeberangi sungai untuk sampai di dusun Nampu.ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Petugas memanggul kotak suara menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil di Dusun Nampu, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). KPPS harus memutar melewati Kabupaten Nganjuk sepanjang 30 kilometer dan harus menyeberangi sungai untuk sampai di dusun Nampu.ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Bisnis.com, JAKARTA – Mabes Polri mengungkapkan bahwa 15 anggota Polri telah gugur dalam memberikan pengawalan dan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pemungutan suara 17 April 2019 berlangsung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian telah menaikkan jabatan ke-15 anggotanya yang gugur saat bertugas. Menurutnya, 15 anggota Polri itu gugur saat mengawal kotak suara ke TPS dan kelelahan saat memberikan pengamanan.

“Kapolri sudah menaikkan pangkat semua anggota yang gugur dalam bertugas mengamankan dan mengawal kotak suara di TPS. Nanti Pori juga akan memberikan santunan,” tuturnya, Senin (22/4/2019).

Dedi mengakui anggota Polri yang gugur bertugas mengamankan dan mengawal surat suara ke TPS lebih didominasi dari luar Pulau Jawa. Menurutnya, kondisi geografis dan lokasi TPS di luar Pulau Jawa yang sangat jauh, menjadi penyebab banyak anggota Polri yang gugur.

“Sebagian besar yang meninggal di luar Pulau Jawa, kalau yang di Pulau Jawa itu disebabkan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Berikut nama 15 anggota Polri yang gugur:

  1. AKP Suratno, Ditintelkam Polda Kalimantan Timur.
  2. Aiptu Jonter Siringgo, Polres Dairi, Polda Sumatera Utara.
  3. Aipda Stefanus Pekuwali, Polres Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur.
  4. Bripka Mashadi, Polres Indramayu, Polda Jawa Barat.
  5. Brigpol Arie Adrian Winatha, Biro Operasi Polda Kalimantan Selatan.
  6. Aiptu Mohammad Supri, Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur. 
  7. Brigpol Prima Leoin Nurman Zasono, Polres Bondowoso, Polda Jawa Timur.
  8. Ipda Tolok Sudarto, Polres Berau, Polda Kalimantan Timur.
  9. Aiptu Daniel Mota, Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur. 
  10. Bripka Yustinus Petrus, Polres Ende, Polda Nusa Tenggara Timur. 
  11. Aiptu M Saepudin, Polres Bandung, Polda Jawa Barat.
  12. Bripka Ikhwanul Muslimin, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat.
  13. Brigpol Arip Mustakim, Polres Bekasi Kabupaten, Polda Metro Jaya.
  14. Brigjen Pol Syaiful Zachri, Ditbinpotmas Korbinmas, Baharkam Polri. 
  15. Ipda Paulus Kenden, Polres Tanah Toraja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper