Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Madina Mundur Gara-gara Jokowi Kalah di Wilayahnya, BPN : Mestinya Diikuti Kepala Daerah Lain

Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan bahwa pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution karena capres petahana Joko Widodo (Jokowi) kalah di wilayahnya seharusnya diikuti oleh para kepala daerah lainnya yang memberikan dukungan yang sama.
Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution/Istimewa
Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan bahwa pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution karena capres petahana Joko Widodo (Jokowi) kalah di wilayahnya seharusnya diikuti oleh para kepala daerah lainnya yang memberikan dukungan yang sama.

Menurutnya, tidak sedikit bupati atau kepala daerah yang mendukung Jokowi, sebaiknya mereka juga meniru langkah Dahlan.

 Dia mencontohkan sebagian besar kepala daerah di Sumatra Barat mendeklarasikan diri mendukung Jokowi sebelum pemilu dan di wilayah tersebut Prabowo-Sandi menang.

"Sebaiknya diikuti oleh bupati-bupati di Sumatera Barat dan daerah lainnya, karena hampir semua bupati di Sumatera Barat mendukung Jokowi, dan semua orang tahu. Di situ moral publiknya," kata Saleh kepada wartawan, Senin (22/4/2019).

Saleh merupakan caleg PAN Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara II yang meliputi Mandailing Natal. Namun, dia tahu bahwa bupati-bupati di Sumatera Barat banyak yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.

Perolehan suara Pilpres 2019 di Sumatera Barat berdasarkan hitung cepat sejauh ini dimenangkan Prabowo-Sandiaga Uno dengan perbandingan 85 persen melawan 15 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sebanyak 11 Kepala Daerah di Sumatera Barat dan grup band Slank, tampil dalam kampanye pasangan Jokowi-Amin di Padang, Sumatra Barat, 9 April 2019 lalu. Mereka mendukung Jokowi untuk periode kedua.

Saleh tak menilai kerja-kerja pelayanan di daerah bakal terganggu bila para bupati mundur. Pasalnya, masih ada wakil bupati, asisten, kepala dinas, dan jajarannya.

"Kalau bupati mundur bukan berarti kerja administrasi berhenti," kata Saleh.

Saleh setuju dengan pemanggilan Kemendagri terhadap Dahlan Hasan Nasution. Dengan demikian, keterangan yang sebenarnya soal latar belakang permohonan pengunduran diri dapat ditanya secara langsung. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper