Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

74 Pengawas Pemilu Kecelakaan Saat Bertugas

Sejumlah petugas Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, bahkan meninggal dunia.
Kotak suara Pemilihan Umum 2019/Bisnis.com-Andhika Anggoro Wening
Kotak suara Pemilihan Umum 2019/Bisnis.com-Andhika Anggoro Wening

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah petugas Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, bahkan meninggal dunia.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan dukacita mendalam dan apresiasi tinggi kepada jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia dalam mengemban tugas pengawasan untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Kami menyampaikan dukacita mendalam dan mengapresiasi pengabdian mulia dari jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia di beberapa tempat, kami juga turut mendoakan," kata Tjahjo, dikutip dari laman Kemendari, Minggu (21/4/2019).

Dia mengakui pekerjaan sebagai pengawas Pemilu sangat berat, berisiko tinggi, dan menguras tenaga. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu.

Sampai saat ini jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit atau kekerasan atau kecelakaan dan meninggal dunia pada saat tugas pengawasan tercatat sebagai berikut.

Jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit dan menjalani rawat inap berjumlah 85 orang tersebar di 21 provinsi dan 43 kabupaten/kota. Pengawas yang menjalani rawat jalan berjumlah 137 orang tersebar di 20 provinsi dan 52 kabupaten/kota.

Kemudian jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami tindak kekerasan berjumlah 15 orang yang tersebar di 11 provinsi dan 14 kabupaten/kota. Jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas berjumlah 74 orang yang tersebar di 20 provinsi dan 47 kabupaten/kota.

Data untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia berjumlah 14 orang yang tersebar di 5 provinsi dan 11 kabupaten/kota.

Menurut Tjahjo, tugas yang diemban oleh jajaran Pengawas Pemilu  sangat penting dalam mengawal kualitas penyelenggaraan Pemilu dengan rela berkorban dan bekerja tanpa lelah karena kecintaannya pada bangsa dan negara.

"Para jajaran Pengawas Pemilu, baik yang mengalami sakit,  tindak kekerasan, kecelakaan dalam tugas, dan meninggal dunia adalah pejuang demokrasi," ucap Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Sumber : Kemendagri.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper