Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelelahan Amankan TPS, Aiptu Jonter Siringo-ringo Meninggal Dunia

Aiptu Jonter Siringo-ringo (51), anggota Polri dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi, Polda Sumatera Utara,  meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengamanan Pemilihan Umum 2019.
Ilustrasi-Petugas memanggul kotak suara menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil di Dusun Nampu, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). KPPS harus memutar melewati Kabupaten Nganjuk sepanjang 30 kilometer dan harus menyeberangi sungai untuk sampai di dusun Nampu./ANTARA-Syaiful Arif
Ilustrasi-Petugas memanggul kotak suara menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil di Dusun Nampu, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). KPPS harus memutar melewati Kabupaten Nganjuk sepanjang 30 kilometer dan harus menyeberangi sungai untuk sampai di dusun Nampu./ANTARA-Syaiful Arif

Bisnis.com, MEDAN - Pengamanan Pemilu 2019 menguras tenaga yang tidak sedikit. Bahkan, diduga akibat kelelahan seorang anggota Polri di Sumatra Utara meninggal dunia.  

Aiptu Jonter Siringo-ringo (51), anggota Polri dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi, Polda Sumatera Utara,  meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengamanan Pemilihan Umum 2019.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ketika dikonfirmasi di Medan, Sabtu (20/4/2019), membenarkan Aiptu Jonter wafat saat menjalankan tugas negara.

Tatan menjelaskan personel Polres Dairi itu mengembuskan nafas terakhir setelah kelelahan mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Tiga Baru, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Kamis (18/4/2019).

"Aiptu Jonter gugur, dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu," ujar Tatan.

Tatan menyebutkan Polri mengerahkan seluruh kekuatan guna menjamin keamanan jalannya pesta demokrasi tersebut.

Bahkan, lanjut Tatan, Aiptu Jonter harus bekerja keras hingga malam hari.

"Hingga Kamis (18/4) pukul 10.00 WIB, anggota Kepolisian yang dikenal sangat disiplin itu, masih sempat mengawal KPPS guna menyerahkan dokumen pemilu ke PPK," ucap mantan Wakapolrestabes Medan itu.

Tatan menjelaskan Aiptu Jonter kemudian meminta izin kepada Kapolsek AKP Abdul Rahman Siregar untuk pulang ke rumah karena dadanya tiba-tiba mengalami sesak bagaikan penderita penyakit jantung.

Setelah tiba di rumah, Aiptu Jonter meminta kepada keluarganya agar diantarkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun, kata Tatan, tidak berapa lama berada di rumah sakit Aiptu Jonter meninggal dunia.

"Almarhum Aiptu Jonter meninggalkan seorang istri boru Siahaan dan tiga orang anak.Jenazahnya telah dikebumikan di Desa Janji, Kabupaten Samosir pada hari ini (20/4)," kata Tatan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper