Bisnis.com, JAKARTA – Suasana penuh keakraban, tertib, dan antusias mewarnai proses penghitungan suara Pemilihan Umum Luar Negeri di Ibukota Amerika Serikat, Wahington D.C.
Berdasarkan rilis resmi KBRI Washington D.C. yang diterima Bisnis, Sabtu (20/4), proses penghitungan suara dilaksanakan di Gedung Kedutaan Besar RI pada 17 April mulai pukul 13.40 waktu setempat dan berakhir pada 22.30.
Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar menyampaikan rasa bangganya setelah melalui rangkaian proses Pemilu luar negeri di Washington D.C. yang dapat berjalan lancar.
“Selain merupakan bukti semakin matangnya proses demokrasi Indonesia, kesuksesan Pemilu kali ini juga membuktikan kuatnya kombinasi antara demokrasi dengan nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu persatuan dalam kebhinekaan, persaudaraan, dan gotong-royong,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi.
Mahendra juga menyampaikan apresiasi kepada PPLN, KPPSLN, Panwaslu LN, para saksi, dan selutuh masyarakat Indonesia di Washington atas kerja sama aktif mereka dalam ajang demokrasi pemilu kali ini.
Ketua PPLN Washington D.C. Andang Purnama mengatakan bahwa Pemilu tahun ini berjalan lancar dan sukses atas komitmen, kontribusi, dan fasilitasi dari berbagai pihak terkait.
Baca Juga
Adapun, hasil dari penghitungan suara Pemilu luar negeri di Washington D.C mencatat total perolehan suara untuk pasangan Jokowi-Maruf sebanyak 1.114 yang berasal dari 684 suara via TPS dan 430 suara via pos.
Sementara, untuk pasangan nomer urut 2 Prabowo-Sandi memperoleh total suara sebanyak 352, yang berasal dari 236 suara via TPS dan 116 suara via pos.
Sementara itu, perhitungan Pileg di Washington D.C. tercatat PSI sebagai partai dengan suara terbanyak yang diikuti olrh PDIP dan PKS.
PSI memperoleh 239 suara via TPS dan 156 suara via pos. PDIP menyusul dengan raihan 223 suara via TPS dan 143 suara via pos. Sementara itu, PKS meraih 122 suara via TPS dan 71 suara via pos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel