Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong Un Tolak Berunding soal Nuklir dengan Pompeo

Korea Utara menyatakan tidak mau lagi berurusan dengan Menlu AS Mike Pompeo dan memintanya diganti dengan figur yang lebih matang beberapa jam setelah Korea Utara mengumumkan uji senjata pertama sejak perundingan nuklir gagal.
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un (kiri) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo di Pyongyang, Korut, Minggu (7/10/2018)./KCNA via Reuters
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un (kiri) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo di Pyongyang, Korut, Minggu (7/10/2018)./KCNA via Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Korea Utara menyatakan tidak mau lagi berurusan dengan Menlu AS Mike Pompeo dan memintanya diganti dengan figur yang lebih matang beberapa jam setelah Korea Utara mengumumkan uji senjata pertama sejak perundingan nuklir gagal.

Kantor berita negara Korea Utara menyatakan bahwa Kwon Jong Gun, yang bertanggung jawab atas urusan AS di kementerian luar negeri, telah memperingatkan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Pasalanya, Washington tidak meninggalkan "akar penyebab" yang memaksa Pyongyang untuk mengembangkan senjata nuklir.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba senjata pemandu taktis baru sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (19/4) Uji senjata itu merupakan yang pertama dilakukan Korea Utara sejak pertemuan puncak antara dia dan Trump gagal pada akhir Februari.

Penolakan Kim atas Pompeo karena sosok itu dinilai hanya akan memperlambat jalannya perundingan.  Pompeo juga dinilainya tidak matang dalam berunding. 
Sedangkan Joseph Yun, yang menjabat sebagai perwakilan khusus A.S. untuk Korea Utara sampai tahun lalu, mengatakan Korea Utara telah lama meragukan Pompeo. Dia menilai Pompeo merupakan figur  konservatif garis keras.

Sementara itu, para pejabat AS mengecilkan kedua perkembangan tersebut setelah Menteri Pertahanan Patrick Shanahan mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa tes senjata yang dilakukan Korut "bukan rudal balistik."

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan mengetahui laporan tentang Pompeo dan menambahkan: "Amerika Serikat tetap siap untuk melibatkan Korea Utara dalam negosiasi yang konstruktif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper