Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agenda Ma'ruf Amin Baca Al-Quran, Pagi Nyoblos di Koja Jakarta Utara

Agenda Cawapres nomor urut 02 Ma'ruf Amin akan melaksanakan sesi pemungutan suara Pemilu Serentak 2019 di Koja, Jakarta Utara.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (kiri) bersama istri Wury Estu Handayani (kanan) bermain dengan cucunya Zaitunah di Taman Kodok, Menteng, Jakarta, Senin (15/4/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (kiri) bersama istri Wury Estu Handayani (kanan) bermain dengan cucunya Zaitunah di Taman Kodok, Menteng, Jakarta, Senin (15/4/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Cawapres nomor urut 02 Ma'ruf Amin diagendakan melaksanakan sesi pemungutan suara Pemilu Serentak 2019 di Koja, Jakarta Utara. Setelah itu, mantan Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU ini akan langsung kembali ke kediamannya untuk memantau perhitungan suara cepat (quick count).

"Nanti malam di rumah. Biasa ngaji-ngaji baca Alquran, tukar pikiran, ngobrol. Besok pagi saya nyoblos di rumah Tanjung Priok jalan Deli. Mungkin dari sini saya berangkat pukul 08.00 pagi dan saya berharap bisa mencoblos jam 09.00. Mungkin bisa ngobrol ini itu di sana," ungkap Ma'ruf di kediamannya, Selasa (16/4/2019).

Selanjutnya, pukul 12.00 WIB dirinya berharap sudah bisa kembali ke kediaman Situbondo, kemudian memantau quick count hingga malam hari.

Dirinya belum mengetahui apakah selepas malam harinya akan ada agenda bersama capres nomor urut 01 Joko Widodo. Tetapi, dirinya optimis dan mengaku tidak terlalu khawatir terhadap hasil akhirnya apabila mengacu hasil-hasil survei yang telah dirilis.

"Kita pasrahkan pada Yang Maha Kuasa. Indikasi-indikasi ya ada menggembirakan. Karena itu saya tidak deg-degan. Bukan karena optimis terlalu tinggi, tapi tidak deg-degan seperti nonton bola takut jagoannya kalah," ungkapnya.

"Saya berharap semua menyikapi [hasil] Pilpres dengan hati lapang. Karena Pilpres bukan perang, tapi cari pemimpin terbaik. Baiknya jangan kayak maksa orang harus menang sampai terjadi konflik. Saya minta masyarakat jangan sampai begitu. Kepentingan bangsa didahulukan, dengan cara bermartabat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper