Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin: Jaga Islam yang Toleran, Rahmat untuk Semua

Karakter penganut Islam yang santun dan toleran di Indonesia merupakan modal dasar pembauran Islam dan demokrasi yang hebat dan harus dipertahankan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan sambutan pada acara peluncuran buku Adempol didampingi penulis Lukmanulo Kahim pada hari Senin 15 April 2019./Bisnis-John Andhi Oktaveri
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan sambutan pada acara peluncuran buku Adempol didampingi penulis Lukmanulo Kahim pada hari Senin 15 April 2019./Bisnis-John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA—Karakter penganut Islam yang santun dan toleran di Indonesia merupakan modal dasar pembauran Islam dan demokrasi yang hebat dan harus dipertahankan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian dikemukakan oleh Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam sambutannya saat peluncuran buku berjudul Adempol (Agama, Demokrasi, Politik) di ruang Fraksi FPKB, DPR, Senin (15/4/2019).

Buku biografi setebal 285 halaman itu ditulis oleh Lukmanul Khakim yang turut memberikan ulasannya pada acara peluncuran buku tersebut.

Menurut Muhimin, yang akrab disapa Cak Imin, berbeda dari kawasan Timur Tengah, penganut Islam di Indonesia cenderung lebih moderat, toleran dan ramah. Kesantunan dan keramahan penganut Islam yang juga menjadi karakter masyarakat Asia Tenggara tersebut tidak terlepas dari latar belakangnya.

“Indonesia merupakan kawasan titik temu berbagai kebudayaan dan peradaban dunia yang turut membentuk karakter Muslim yang toleran, terbuka, tidak hegemonik , adaptif dan ramah,” ujar Wakil Ketua MPR yang juga mantan menteri Tenaga Kerja era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Karena itu, Cak Imin mengatakan bahwa karakter Muslim tersebut harus dipertahankan dan diperjuangkan sebagai metode dakwah Islam yang bisa ditiru dunia Islam di penjuru kawasn lainnya. Muslim yang santun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang menyadari bahwa Islam harus menjadi rahmat bagi semua, ujarnya.

Sementara itu, Lukmanul Khakim mengatakan buku yang ditulisnya menghadirkan sosok Cak Imin yang sedikit berbeda dari politisi lainnya. Dalam buku ini Sosok Cak Imin disebutkan sebagai tokoh yang dengan kesungguhannya menghadirkan spirit keagamaan di partai. Demikian juga dengan komitmennya dalam menjaga amanat politik kaum Nahdliyin.

“Upaya Cak Imin lainnya terkait upaya menjadikan PKB sebagai kader yang modern,” ujarnya saat mengulas isu buku tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper