Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

38.000 Personil Kepolisian Diturunkan untuk Amankan Pemilu di Jadetabek

Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 38.000 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pemilihan umum (pemilu) 2019.
Sejumlah petugas kepolisian memantau persiapan lokasi Debat Pilpres 2019 putaran kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/4/2019)./ANTARA-Aditya Pradana Putra
Sejumlah petugas kepolisian memantau persiapan lokasi Debat Pilpres 2019 putaran kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/4/2019)./ANTARA-Aditya Pradana Putra

Kabar24.com, JAKARTA - Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 38.000 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pemilihan umum (pemilu) 2019.

"Jumlah pengamanan yang kita libatkan dari Polri dan TNI jumlahnya 38.000 personel," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono usai menghadiri apel siaga gabungan TNI-Polri dalam rangka kesiapsiagaan pemilu aman di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu seperti dikutip Antara.

Gatot menjelaskan jumlah tersebut terdiri dari 23.000 anggota Polri dan 15.000 anggota TNI. Wilayah yang diamankan oleh para personel yang diturunkan meliputi DKI Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.

Khusus untuk personel Kodam Jaya juga akan mengamankan wilayah Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Polda Banten.

Gatot mengatakan para personel Polri dan TNI tersebut akan melakukan patroli gabungan baik pada siang maupun malam hari di tempat-tempat yang memiliki potensi kerawanan seperti di pusat perbelanjaan.

"Di tempat-tempat di mana di sana ada kelompok-kelompok yang rentan terjadinya konflik sosial dan tempat-tempat lainnya yang memiliki potensi kerawanan," ujar Gatot.

Lebih lanjut Gatot mengatakan apabila dalam perkembangan di lapangan terjadi potensi peningkatan kerawanan, seperti meningkatnya dukungan terhadap pasangan tertentu, atau potensi terjadinya konflik sosial, maka baik TNI dan Polri akan mempertebal kekuatan pasukan.

"Kita akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk masyarakat menjadi aman, nyaman untuk datang ke TPS dan kita jamin itu. Jangan takut dan jangan ragu untuk datang ke TPS untuk memilih sesuai dengan kehendak mereka masing-masing," ucap Gatot.

Sementara itu Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya berada dalam kondisi yang aman dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan, jelang pemilu 17 April 2019.

"Kita akan deteksi dan akan kita cegah sedini mungkin (ancaman dan gangguan) sehingga pada kegiatan pemilu demokrasi, pesta demokrasi tanggal 17 April dan pasca-nya, kita berharap semuanya dapat berlangsung dengan aman dan damai," ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper