Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA Jumlah Orang Kaya Cuma 1 Persen, Termasuk Prabowo-Sandi?

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sering melontarkan pernyataan soal kekayaan Indonesia yang terkonsentrasi oleh 1 persen dari populasi.
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sering melontarkan pernyataan soal kekayaan Indonesia yang terkonsentrasi oleh 1 persen dari populasi.

Dalam debat pamungkas yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019), pernyataan itu dijadikan senjata bagi  cawapres nomor urut 01  Ma'ruf Amin dengan menyindir Prabowo sebagai bagian dari kelompok tersebut.

Pertanyaannya, apakah Prabowo dan Sandi termasuk dalam kelompok tersebut? 

Dalam catatan Bisnis, setidaknya ada tiga lembaga atau media yang secara konsisten melaporkan secara periodik soal posisi - orang kaya yang berada di berbagai belahan dunia termasuk Indoneia.

Pertama, catatan Forbes akhir tahun lalu misalnya, kekayaan 10 besar orang kaya Indonesia jika dijumlahkan mencapai US$79,4 miliar atau setara dengan Rp1.111,6 triliun jika dikalikan dengan kurs Rp14.000.

Jumlah ini cukup fantastis. Pasalnya, jika dibandingkan dengan anggaran belanja negara tahun 2019 senilai Rp2.461,1 triliun, total kekayaan 10 besar orang kaya Indonesia itu setara 45 persen dari total belanja pemerintah.Bahkan jika diadu dengan PDB Indonesia 2018 yang mencapai Rp14.837,4 triliun, jumlah tersebut mencapai 7,4 persen.

Kedua, gambaran yang lebih timpang juga dapat dilihat dari Asia Pacific Wealth Report 2018 yang diterbitkan Capgemini. Hasil kajian lembaga itu menunjukan, dengan jumlah populasi orang kaya sebanyak 124.000 atau 0,5 persen dari populasi, total kekayaan mencapai US$661 miliar (basis penghitungan tahun 2017) atau jika dirupiahkan mencapai Rp9.254 trilun atau 68,1 persen dari PDB 2017.

Ketiga, Credit Suisse yang menerbitkan laporan Global Wealth Report 2018 menunjukan bahwa sebanyak 742 orang Indonesia masuk dalam kategori high net worth individuals (HNWI) dengan kekayaan lebih dari US$50 juta.

Jika angka diperinci, 424 orang memiliki kekayaan sebesar US$50 juta – US$100 juta, 274 orang memiliki kekayaan sebanyak US$100 juta – US$500 juta, dan 44 orang memiliki kekayaan lebih dari US$500 juta.

Adapun baru-baru ini Komisi Pemilihan Umum merilis data tentang harta kekayaan para calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya Sandiaga Uno menempati posisi paling wahid dengan total kekayaaan Rp5,09 triliun dan Prabowo sebesar Rp1,9 triliun.

Sementara itu, untuk Joko Widodo KPU menyebut kekayaan mantan Gubernur DKI Jakarta ini sebesar Rp50, 24 miliar dan Ma'ruf Amin senilai Rp11, 64 miliar.

Dengan mengambil parameter orang kaya dari Credit Swiss yakni mereka yang memiliki kekayaan US$50 juta atau sekitar Rp700 miliar ke atas, hanya Prabowo - Sandi masuk bagian dari orang-orang superkaya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper