Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman Resah Atas Perkembangan Turki

Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap perkembangan politik selama pemilihan umum.
Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas
Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap perkembangan politik di Turki selama pemilihan umum.

Menteri Kehakiman Jerman Barley mengatakan perkembangan politik di Turki harus diikuti secara seksama. Pasalnya banyak hal yang mengkhawatirkan yang terjadi.

"Kami prihatin karena perkembangan di Turki di bidang aturan hukum," katanya seperti dikutip dari laman DW Turkish, Kamis (11/4/2019).

Sayangnya, Barley yang juga calon dari Partai Sosial Demokrat (SPD) untuk pemilihan Parlemen Eropa ini, masih enggan membuat penilaian rinci tentang proses banding ke hasil pemilu lokal di Turki tersebut.

Dia hanya mengatakan perkembangan negatif dari sisi hukum sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan.

"Meskipun kami memiliki hubungan baik dengan kementerian keadilan, tetapi karena perkembangan di bidang hukum ini sangat memprihatinkan. Kami pun menyatakannya secara jelas terhadap kolega-kolega kami di sana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper