Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Targetkan Partisipasi Pemilih 80% dan Antisipasi Potensi Kerawanan

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menggelar video conference kesiapan Pemilu 2019 dengan kepala daerah di Jabar di ruang desk Pilkada, Gedung Sate, Bandung, Jumat (12/4/2019).
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menggelar video conference kesiapan Pemilu 2019.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menggelar video conference kesiapan Pemilu 2019.

Bisnis.com,BANDUNG — Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menggelar video conference kesiapan Pemilu 2019 dengan kepala daerah di Jabar di ruang desk Pilkada, Gedung Sate, Bandung, Jumat (12/4/2019).

Sekda Iwa mengatakan hal ini dilakukan pihaknya untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pemilu di daerah mulai dari logistik, kondusifitas, partisipasi, penggunaan hak pilih dan juga netralitas ASN.

"Pemilu sudah tinggal lima hari lagi. Masa kampanye pun tinggal dua hari, yakni hari ini dan besok. Mulai hari Minggu tanggal 14 April sampai dengan hari Selasa tanggal 16 April 2019, kita akan memasuki masa tenang kampanye. Beberapa hal yang membutuhkan perhatian khusus menjelang pelaksanaan pemilu ini," katanya.

Dalam dialog dengan 27 kabupaten/kota tersebut pihaknya menyoroti soal pendistribusian logistik. Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 341 undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum bahwa KPU dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam pendistribusian dan pengamanan perlengkapan pemungutan suara.

"Tidak dapat dipungkiri, bahwa pendistribusian logistik ini seringkali menimbulkan masalah, terlebih kondisi geografis di Jabar yang beragam," katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta daerah mengantisipasi kejadian di beberapa tempat, seperti yang sedang ramai dibicarakan, bahwa sudah terjadi isu kecurangan pemilu.

"Marilah kita bersama-sama menjaga agar hal tersebut tidak terjadi di Jawa Barat. Tak lupa juga saya ingatkan kembali bahwa telah diperintahkan kepada Satpol PP agar dapat mendukung dan memfasilitasi penugasan dua personel linmas di setiap TPS serta penyediaan gudang untuk penyimpanan logisitik pemilu 2019," paparnya.

Iwa pun menyoroti kondusifitas keamanan di masyarakat. dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) tahun 2019, skor IKP Provinsi Jabar adalah 47,27% dan termasuk pada kategori kerawanan sedang. Artinya potensi kerawanan cenderung mudah terjadi dan perlu mendapatkan perhatian serta antisipasi.

"Untuk itu perlu adanya perhatian khusus dari rekan-rekan Bakesbangpol dengan didukung oleh tni dan polri, agar potensi-potensi kerawanan dapat diredam sedemikian rupa," tuturnya.

Hal lainnya, yakni terkait dengan partisipasi pemilih pada pemilu 2019, target nasional adalah 77,5%, sedangkan target Jabar tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019 ini adalah 80%. "Semoga target tersebut tercapai atau lebih bagus lagi dapat ditingkatkan," katanya.

Pihaknya juga meminta pemerintah daerah memastikan masyarakat yang belum memiliki e-ktp dan masyarakat penyandang disabilitas agar dapat menyalurkan hak pilihnya.

"Terakhir, terkait netralitas ASN, saya akan terus ingatkan agar ASN netral. Sanksi terhadap ASN yang tidak netral yaitu pemberhentian dengan tidak hormat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper