Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Jerman untuk urusan Uni Eropa, Michael Roth, mengatakan semua opsi untuk keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah ditawarkan kepada Inggris.
Hal Ini diungkapkan setelah para pemimpin Uni Eropa memberi perpanjangan waktu selama enam bulan untuk Inggris meninggalkan Uni Eropa.
"Semua opsi telah ditawarkan! Teman-teman Inggris yang terhormat, berikan [pilihan] sekarang," kata Roth di akun Twitter-nya, Kamis (11/4/2019), seperti dikutip Reuters.
Roth juga mengatakan perpanjangan tenggat waktu yang fleksibel atau yang disebut dengan "flextension" untuk Brexit harus sesingkat mungkin.
Sebelumnya, para pemimpin Uni Eropa setuju untuk memperpanjang tanggal keluarnya Inggris dari blok tersebut (Brexit) hingga akhir Oktober 2019.
#Flextension means as short as possible! All options are on the table! Dear British friends, deliver right now. #Brexit
— Michael Roth MdB ** (@MiRo_SPD) April 11, 2019
Perpanjangan Brexit dilakukan demi menghindari perpisahan tanpa kesepakatan yang dapat berakibat semrawut. Namun di sisi lain, perpanjangan batas waktu ini juga berisiko menimbulkan ketidakpastian politik selama enam bulan lebih lama atas hubungan Inggris dengan Uni Eropa.
Cetak biru atas persetujuan tersebut telah dikeluarkan dalam perundingan yang berlangsung di Brussels pada Rabu (10/4/2019) waktu setempat.
Dengan ini, Inggris dapat masih menjadi bagian dari Uni Eropa hingga 31 Oktober. Sementara itu, tinjauan atas perkembangan proses Brexit akan diadakan pada bulan Juni.
Perdana Menteri Inggris Theresa May telah menerima tawaran tersebut dan selanjutnya harus mengajukannya kepada para anggota Parlemen Inggris.