Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Apresiasi Komitmen Indonesia Soal Palestina di Dewan Keamanan PBB

Rusia mengungkapkan apresiasinya atas komitmen Indonesia mengenai isu Palestina
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva./Bisnis.com-Iim Fathimah Timorria
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva./Bisnis.com-Iim Fathimah Timorria

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu fokus yang akan dibawa Indonesia ketika menduduki kursi presiden di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Mei mendatang adalah soal Palestina. Sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Rusia mengungkapkan apresiasinya atas komitmen tersebut.

"Rusia dan Indonesia memiliki posisi yang cukup sama terkait isu Palestina. Kami sangat mendukung upaya Indonesia dalam mengangkat isu ini agar menjadi perhatian di DK PBB dan komunitas internasional," ungkap Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Vorobieva mengaku delegasi Rusia di DK PBB terus berinteraksi dengan Indonesia. Meski isu ini kerap terpinggirkan oleh isu lain seperti konflik di Suriah, Rusia tetap mengapresiasi dan mendukung usaha Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Palestina.

"Masalah ini telah menyertai kita selama puluhan tahun. Meski saya punya keraguan masalah ini dapat dituntaskan [dalam waktu cepat], usaha Indonesia tentu sangat penting," sambung Vorobieva.

Kala menjabat kursi kepresidenan di DK PBB pada Mei nanti, Indonesia berencana menggelar diskusi informasi bersama negara anggota Dewan Keamanan yang lain. Fokus diskusi ini adalah permukiman ilegal Israel yang berada di wilayah Palestina seperti di Tepi Barat.

Pendudukan Israel di Palestina merupakan salah satu pengganjal utama dalam perundingan dalam kedua negara. Isu pendudukan ini sempat memanas beberapa hari belakangan ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana menganeksasi permukiman Israel di Tepi Barat sebagai milik negara zionis itu jika ia kembali terpilih dalam pemilihan umum yang digelar pada 9 April kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper