Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa Penyebar Pesan Internal SBY Soal Kampanye Prabowo-Sandi?

Pesan itu hanya ditujukan kepada pengurus inti DPP Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan), Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Komandan Kogasma DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berfoto bersama sebelum melakukan petemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018)./ANTARA-Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan), Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Komandan Kogasma DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berfoto bersama sebelum melakukan petemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memastikan peredaran pesan internal Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang beredar ke publik tidak berasal dari partainya.

Menurutnya, pesan itu hanya ditujukan kepada pengurus inti DPP Partai Demokrat. Selain kepada Hinca, pesan itu dikirim SBY kepa Wakil Ketua Umum Syarif Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsudin.

"Saya pastikan, saya, Pak Amir dan Pak Syarif, tidak mungkin lah dari kami. Saya juga tidak tau darimana. Tapi tidak mungkin kita yang menyebarkan," katanya kepada wartawan, Senin (8/4/2019).

Menurutnya, surat yang beredar itu hanya ditujukan internal untuk menyampaikan beberapa hal kepada pasangan calon presiden.

Hinca juga menegaskan usai pesan itu disampaikan, pesan internal itu tidak beredar ke mana-mana.

Hinca mengakui SBY terpaksa menyampaikan saran dan masukan terkait kampanye Prabowo-Sandi karena dia tengah berada di Singapura untuk mendampingi istrinya Ani Yudhoyono menjalani perawatan.

Menurutnya, begitu menerima pesan tersebut pada Sabtu (6/4), dirinya langsung berkomunikasi dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menyampaikan pesan dari SBY tersebut. Dalam pesan itu, SBY pada intinya menyampaikan agar kampanye akbar Prabowo-Sandi mengedepankan inklusivitas dan menghindari politik identitas.

"Substansinya adalah kampanye itu inklusif ya, menggambarkan pilpres untuk semua dan terbuka untuk semua. Pesannya soal bangsa, soal kita semua, karena ini Pilpres," ujar Hinca.

Terlepas dari persoalan penyampaian pesan internal itu, Hinca menilai pesan SBY itu sudah dijalankan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi kemarin.

Menurut dia, kampanye yang berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta itu sudah mengedepankan saran SBY karena turut mengundang tokoh dari seluruh perwakilan agama yang menyampaikan doa. Namun Hinca tetap saja menyesalkan tersebarnya pesan SBY itu ke publik.

Selain dihadiri massa dari berbagai agama, kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno juga diwarnai dengan doa lintas agama untuk menunjukkan keragaman sebagai bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper