Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Jusuf Kalla : Menang Kalah Pemilu Tidak Penting, Selama Tujuannya Memakmurkan Bangsa

Tujuan digelarnya Pemilu pada dasarnya adalah evaluasi bangsa secara keseluruhan. Sehingga proses Pemilu dilihat sebagai upaya mencapai tujuan yakni kesatuan dan bagaimana memakmurkan bangsa ini.
Jusuf Kalla/Bisnis-Choirul Anam
Jusuf Kalla/Bisnis-Choirul Anam

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan pemimpin terpilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang mampu membawa Indonesia tetap aman, menjadikan Indonesia maju, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Menurut Wapres Kalla, tujuan digelarnya Pemilu pada dasarnya adalah evaluasi bangsa secara keseluruhan. Sehingga proses Pemilu dilihat sebagai upaya mencapai tujuan yakni kesatuan dan bagaimana memakmurkan bangsa ini.

"Dalam Pemilu hasil menang atau kalah tidaklah penting. Yang penting adalah bagaimana memberikan yang terbaik untuk bangsa ini ke depannya," kata Jusuf Kalla dikutip dari keterangan resmi saat menghadiri Puncak Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional Tahun Baru Saka 1941 Denpasar, Bali, Sabtu (6/4/2019) malam.

Menutur Wapres, Pemilu merupakan momentum evaluasi seperti halnya perayaan Nyepi. “Acara ini mempunyai makna yang sama dengan Hari Suci Nyepi. Kita mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama 5 tahun,” kata JK.

Untuk itu pemeluk Hindu dan seluruh masyarakat di tanah air dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya.

“Karena seperti disampaikan tadi, [Pemilu] merupakan juga pensucian diri dan juga peningkatan tentang bagaimana bangsa ini maju,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Panitia Dharmasanti Nasional Perayaan Hari suci Nyepi tahun Saka 1941 Samudra Gina Antara melaporkan rangkaian acara Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1941.

"Panitia Nasional melaksanakan empat kelompok kegiatan, yaitu sosial, intelektual, ritual, dan seremonial," katanya.

Dalam agenda bhakti sosial dilakukan dalam bentuk pengobatan gratis, pembagian sembako, penanaman pohon, donor darah.

"Khusus untuk di Jakarta panitia bekerja sama dengan Kemenkes telah melaksanakan penilaian PHBS [perilaku hidup bersih dan sehat], penerapan yoga di 27 Pura yang ada di Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Ketua Umum Pengurus Harian Pusat Parisada Hindu, Dharma Indonesia Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyebutkan pengangkatan tema perayaan tahun ini sejalan dengan tanggung jawab umat Hindu dalam melaksanakan dharma negara demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta menjunjung dan menghormati sasanti Bhinneka Tunggal Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper