Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terduga Teroris Serang 4 Polisi di Bandung

Empat anggota polisi diserang dalam proses penangkapan terduga teroris berinisial SHS di Kampung Cibungur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4/2019).
Karopenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menunjukkan lokasi meledaknya bom, di Sibolga, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Karopenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menunjukkan lokasi meledaknya bom, di Sibolga, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Empat anggota polisi diserang dalam proses penangkapan terduga teroris berinisial SHS di Kampung Cibungur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4/2019).

"Keempat anggota Polri itu kini dirawat di rumah sakit di Bandung," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/4/2019).

Keempat anggota Polri tersebut adalah anggota Satuan Intelijen Keamanan Kepolisian Reserse Cimahi, Brigadir Polisi Kepala Penpen Hanafiah, yang terkena luka tusuk bagian perut sebelah kanan; anggota Bawah Kendali Operasi Brigadir Polisi Dua, Ahmad Kurnia, yang terkena luka tusuk di bagian perut kiri.

Kemudian, anggota Brimob Polda Jawa Barat Bhayangkara Satu Dana yang tertusuk di bagian paha kanan, dan anggota Brimob Cikeruh Brigadir Muhaimin yang mengalami luka robek paha kiri dekat selangkangan.

Dedi menjelaskan, terduga teroris itu memang sengaja menyiapkan senjata untuk melukai polisi jika sewaktu-waktu ditangkap. Ketika insiden penangkapan itu terjadi, para pelaku langsung menyerang anggota polisi.

"Karena sudah terpapar paham radikal maka melakukan tindakan perlawanan terhadap aparat keamanan," ucap Dedi.

SHS merupakan anggota kelompok terduga teroris A, yang ditangkap di Karawang pada 3 Maret 2019.

Sebelumnya, terduga teroris ini berpura-pura menyerah ketika dibekuk. Saat polisi lengah, dia langsung menusuk empat anggota tersebut. Polisi pun menembak mati SHS.

"Kepada pelaku dilakukan, dengan terpaksa, ya melumpuhkan," ucap Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper