Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJIAN NASIONAL : Pakai Seragam Pinjaman, Korban Banjir Sentani Ikuti UN Berbasis Komputer

Para pelajar SMA 1 Sentani  korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura, Papua beberapa waktu lalu terpaksa mengikuti ujian nasional berbasis komputer dengan menggunakan seragam pinjaman.
Ilustrasi - Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 Bulungan, Jakarta, Senin (1/4/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ilustrasi - Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 Bulungan, Jakarta, Senin (1/4/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAYAPURA - Ujian Nasional dijalani para siswa SMA yang menjadi korban banjir Sentani dengan kondisi serba darurat.

Para pelajar SMA 1 Sentani  korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura, Papua beberapa waktu lalu terpaksa mengikuti ujian nasional berbasis komputer dengan menggunakan seragam pinjaman.

Kepala SMA Negeri 1 Sentani Agnes Mambieuw kepada Antara, Selasa (2/4/2019), mengakui ada beberapa pelajar kelas xii yang menjadi korban banjir bandang. Berbagai peralatan dan seragam sekolah mereka lenyap tersapu banjir, saat banjir menerjang, Sabtu(16/3/2019).

Namun jumlah pelajar kelas xii yang menjadi korban bencana alam tidak sebanyak pelajar kelas x dan xi, kata Agnes. Ia menambahkan, walaupun terkena bencana mereka tetap hadir dan mengikuti UNBK yang berlangsung sejak Senin (1/4).

Selain sekolah yang memberikan bantuan seragam, mereka juga mendapat pinjaman dari adik-adik kelasnya sehingga tetap mengikuti UNBK dengan menggunakan seragam sekolah.

“Sampai saat ini tidak ada masalah dan mereka tetap mengikuti UNBK beserta rekan-rekannya,” kata Agnes Mambieuw.

UNBK di SMA Negeri 1 Sentani diikuti 350 pelajar yang dibagi dalam tiga shift dan dilaksanakan di empat kelas.

Sejauh ini tidak ada masalah berarti yang terjadi selama pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan hingga Senin (8/4), jelas Agnes.

Banjir bandang Sentani menyebabkan 105 orang meninggal dan 74 orang dilaporkan hilang. Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir yang membuat air Danau Sentani meluap itu juga menghilangkan harta benda warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper