Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Akan Tutup Perbatasan Meksiko, Harga Buah Alpukat Terancam Lebih Mahal

Trump Akan Tutup Perbatasan Meksiko, Konsumen Amerika Terancam Kekurangan Pasokan Alpukat
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA--Ancaman Presiden Donald Trump untuk menutup perbatasan Amerika Serikat-Meksiko akan menghantam konsumen Amerika. Pasokan buah, seperti Alpukat, terancam terganggu dan harganya diperkirakan menjadi lebih mahal.

Amerika Serikat sangat bergantung pada impor buah, sayuran, dan alkohol dari Meksiko untuk memenuhi permintaan konsumen. Berdasarkan data United States Department of Agriculture, hampir setengah dari sayuran impor AS dan 40 persen buah impor berasal dari Meksiko.

President dan Chief Executive Mission Produce Steve Barnard, distributor dan penanam alpukat terbesar di dunia, mengatakan bahwa orang Amerika akan kehabisan alpukat dalam 3 pekan jika impor dari Meksiko dihentikan.

"Anda tidak dapat memilih waktu yang lebih buruk tahun ini karena Meksiko memasok hampir 100 persen alpukat di AS saat ini. California baru saja mulai dan hasil panen mereka sangat kecil, tetapi mereka tidak relevan sekarang dan tidak akan relevan dalam bulan selanjutnya, "kata Barnard, dikutip dari Reuters, Senin (1/4/2019).

Pada Jumat (29/3), Presiden Trump mengatakan bahwa kemungkinan besar ia akan menutup perbatasan pekan ini jika Meksiko tidak menghentikan imigran yang hendak memasuki wilayah Amerika Serikat.

Penutupan total akan mengganggu jutaan penyeberangan perbatasan hukum para pencari suaka, sebagaimana juga akan mengganggu perdagangan bernilai miliaran dolar atau sekitar US$137 miliar, termasuk di dalamnya impor makanan.

"Ketika perbatasan ditutup atau hambatan perdagangan diberlakukan, saya sepenuhnya menduga akan ada dampak pada konsumen," kata Monica Ganley, kepala di Quarterra, sebuah konsultan yang mengkhususkan diri dalam masalah pertanian dan perdagangan Amerika Latin.

"Kami benar-benar akan melihat harga yang lebih tinggi. Ini adalah keprihatinan yang sangat nyata dan sangat relevan bagi konsumen Amerika," sambungnya.

Efek dari penutupan perbatasan tersebut diperkirakan akan berjalan dua arah. Meksiko adalah importir terbesar ekspor bahan bakar olahan AS, seperti diesel dan bensin, beberapa di antaranya untuk kereta api. Belum jelas apakah stasiun kereta api akan dipengaruhi oleh penutupan ini.

Sementara itu, karena permintaan akan produk segar dan variasinya semakin meningkat, Amerika Serikat semakin bergantung pada Meksiko untuk memenuhi kebutuhan itu. Impor hampir tiga kali lipat sejak 1999. Selain alpukat, mayoritas impor tomat, mentimun, blackberry, dan raspberry berasal dari Meksiko.

"Meskipun ada produsen lain dari barang-barang ini secara global, membuka saluran perdagangan itu akan memakan waktu," kata Ganley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper