Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tagar #KitaPercayaTNI Hiasi Deretan Trending Topic Twitter

Debat capres putaran keempat pada Sabtu malam (30/3), masih menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Personel TNI bersiaga untuk pengamanan aksi 313, di dekat Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3)./Reuters-Darren Whiteside
Personel TNI bersiaga untuk pengamanan aksi 313, di dekat Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3)./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Debat capres putaran keempat pada Sabtu malam (30/3), masih menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Deretan trending topic Twitter pada Senin pagi (1/4/2019) pun masih dihiasi dengan sejumlah tanda pagar (tagar/hastag) yang berkaitan dengan debat. Salah satunya tagar #KitaPercayaTNI.

Pantauan Bisnis.com, cuitan yang meramaikan tagar tersebut mayoritas menyerukan kepercayaan dan dukungannya terhadap satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Warganet percaya bahwa Indonesia memiliki kekuatan pertahanan yang kuat dengan kekuatan militer yang dimiliki TNI.

Cuitan netizen tersebut merujuk pada pernyataan Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat capres keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Prabowo menyebut bahwa kekuatan pertahanan Indonesia saat ini rapuh.

Adapun tagar #KitaPercayaTNI saat ini menjadi trending topic dengan jumlah tweet mencapai sekitar 18.200 tweet. Berikut cuitan warga net yang Bisnis.com rangkum:

@Mass****

Skor indeks kekuatan TNI adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dan menduduki posisi ke-8 di Asia #KitaPercayaTNI

@Anas*****

TNI siap kapanpun jika dibutuhkan oleh negara..

Jangan angap remeh..

#KitaPercayaTNI

@andy****

Indonesian National Army Forces place rank 15 of Most Powerful Militaries in the world with Kopassus stage Elite Teams of the world . #KitaPercayaTNI

@jeni***

Pertahanan kita kuat karena kita punya TNI yang hebat #KitaPercayaTNI

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto curiga lawan politiknya Joko Widodo mendapat informasi yang tidak sepenuhnya dari para pembantunya. Informasi yang menurut Prabowo salah adalah anggaran pertahanan. Baginya, Rp107 triliun untuk menjaga Tanah Air sangat kurang. Itu sama saja dengan 5 persen dari APBN atau 0,8 persen dari produk domestik bruto (gross domestic product/GBP).

“Singapura itu besar. 30 persen dari APBN. 3 persen dari GDP,” ucapnya.

Prabowo menjelaskan bahwa pertahanan sangat penting bagi negara. Ini berkaitan dengan kekayaan bangsa. Tapi masalahnya uang yang Tanah Air miliki mengalir keluar negeri.

“Karena itu kita harus jaga keuangan kita. Tapi ini tidak ada di Indonesia. Makanya [dari pertahanan] kita lemah,” ucapnya.

Prabowo menjelaskan bahwa pertahanan yang lemah dan uang mengalir ke luar negeri membuat Indonesia diejek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper