Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Debat IV, TKN Sebut Bukti Jokowi Jaga Ideologi Pancasila

Capres petahana Joko Widodo telah siap menghadapi Debat Capres IV yang akan bertemakan ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (kiri) berbincang dengan anggota BPIP Mahfud MD pada acara Peringatan 73 Tahun Lahirnya Pancasila di Museum Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (kiri) berbincang dengan anggota BPIP Mahfud MD pada acara Peringatan 73 Tahun Lahirnya Pancasila di Museum Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Tb Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa capres petahana Joko Widodo telah siap menghadapi Debat Capres IV yang akan bertemakan ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Dalam bidang ideologi, Ace menyebut bahwa dalam kurun lima tahun ini pemerintahan era Jokowi telah terbukti melakukan berbagai kebijakan yang diarahkan pada penguatan ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.

"Pemerintahan Jokowi telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Selain itu, Pemerintahan Jokowi telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai suatu wadah yang bertugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila agar menjadi pandangan, pedoman, dan pegangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Ace dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2019).

Selain itu, Ace menyebut Pemerintahan Jokowi telah sangat tegas kepada pihak-pihak yang ingin mengancam keberadaan ideologi Pancasila.

"Salah satunya, Pemerintah Jokowi mengeluarkan Perppu tentang larangan organisasi masyarakat anti Pancasila. Tindakan itu dilakukan dalam rangka melindungi Pancasila dan NKRI. Langkah pembubaran HTI kemudian dibenarkan menurut ketentuan hukum hingga ke tingkat Kasasi Mahkamah Agung," tambahnya.

Oleh sebab itu, setelah apa yang akan dilakukan ketika menjabat, pihak Jokowi-Ma'ruf berjanji akan menjalankan beberapa proyek pembangunan ideologi dengan cara memperkuat moderasi sebagai karakter beragama bangsa Indonesia sekaligus memperkuat modal sosial yang hidup dalam masyarakat.

Politisi Golkar ini menyebut, selain menginginkan agar nilai-nilai Pancasila menjadi ideologi yang dapat diimplementasikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, nantinya pembinaan Ideologi Pancasila akan dilakukan dalam kerangka yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda.

"Yaitu menumbuhkan semangat gotong royong, musyawarah, dan kebhinnekaan yang ika, memperbanyak program pertukaran pemuda lintas agama, lintas etnis dan budaya, lintas segmen sosio-ekonomi, dan lintas wilayah," ungkap Ace.

"Serta revitalisasi institusi sosial masyarakat terkecil seperti RT dan RW, Dusun, dan Kampung sebagai ruang membangun solidaritas sosial, gotong royong, dan ruang dialog antarwarga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper