Bisnis.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengawali kampanye terbuka perdananya di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Dalam kunjungannya, Jokowi tampak santai dengan setelan putih ciri khasnya. Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini terus menyalami masyarakat ketika berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan saat berjalan menaiki panggung,
Bahkan, setelah tiba di atas panggung pun, Jokowi tampak masih bersalaman dengan warga selama sekitar 5 menit. Dia terlihat berjalan dari satu sisi ke sisi panggung lain dan menanggapi masyarakat yang ingin berswafoto (selfie).
Dalam kampanye pertamanya ini, Jokowi terlebih dahulu menghadiri deklarasi dari Majelis Pesantren Salafiyah Banten, yang diwakili para kiai dan santri di Aula Stadion Ciceri.
Ketua Dewan Majelis Pesantren Salafiyah Banten KH Matin Syarkowi menyatakan bahwa mereka percaya menjatuhkan pilihan pada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebab telah terbukti berpihak pada umat, termasuk para santri dan kiai. Kendati demikian, dia berharap apabila terpilih kembali, Jokowi dapat lebih mendengarkan aspirasi para santri tradisional yang masih butuh bantuan pendidikan serta simbol peradaban, seperti Museum Kitab Kuning.
"Banten punya sejarah dengan pesantren salafiyah [tradisional]. Karena para ulama salafiyah punya peranan ikut mendirikan bangsa ini," jelas Matin.
Dia melanjutkan pihaknya ingin sekali memiliki Museum Kitab Kuning. Alasannya, pesantren salafiyah akan tetap mempertahankan Indonesia dari pihak yang merongrong kemerdekaan bangsa.
Setelah itu, Jokowi pun menjawab bahwa apabila terpilih kembali, dirinya akan terus memperhatikan pesantren salah satunya lewat program Bank Wakaf Mikro dan mendukung para santri dengan program tiga kartu sakti terbarunya.
"Kalau ada santri yang ingin sekolah di Mesir, di Kairo, tapi terkendala keuangan, jawabannya KIP [Kartu Indonesia Pintar] Kuliah ini. Mau kuliah di Saudi Arabia, pakai KIP Kuliah. Tapi nanti, ini akan dimulai, disusun dalam APBN 2020," paparnya.
Sementara itu, dalam orasinya, Jokowi memuji tokoh ulama yang menjadi pasangannya, calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin, sebagai salah satu tokoh kebanggaan Banten. Dia juga meluruskan berbagai hoaks terkait dirinya.
"Kita ini penduduk Muslim terbesar di dunia, penuh dengan nilai-nilai agama, jangan sampai karena beda pilihan politik, jadi seperti tadi [menyebar hoaks]," tegas Jokowi.
Kemudian, dia pun menutup acara tersebut dengan simulasi pencoblosan surat suara yang dicoblos di nomor urut 01.
"Nanti, tanggal 17 April, jangan lupa milih yang baju putih. Karena putih adalah kita!" ucap Jokowi, menyiratkan agar masyarakat Banten memilih dirinya dan Ma'ruf yang mengenakan setelan putih.
Turut hadir beberapa perwakilan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Jokowi-Ma'ruf, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Sekjen Partai Keadilan Bangsa (PKB) Hanif Dhakiri, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
