Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Jamin Bantuan Kerusakan Gempa Lombok

Presiden Joko Widodo menjamin masyarakat Lombok yang terkena dampak dari gempa bumi pada Minggu (17/3/2019), akan mendapatkan bantuan dengan skema yang sama atas gempa bumi tahun lalu.
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Pengempel Gerimak, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Pengempel Gerimak, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, LOMBOK -- Presiden Joko Widodo menjamin masyarakat Lombok yang terkena dampak dari gempa bumi pada Minggu (17/3/2019), akan mendapatkan bantuan dengan skema yang sama atas gempa bumi tahun lalu.

Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ada 4.589 unit rumah rusak akibat gempa beruntun yang berpusat di Kabupaten Lombok Timur, Minggu (17/3).

"Kemarin kan ada lagi [gempa bumi] 17 Maret, itu sudah didata. Saya dapat laporan dari Jenderal Doni Monardo [Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB], ada kurang lebih 4.000 [rumah rusak] lagi tambahan," kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan penerima bantuan stimulus rumah rusak di Gedung HAKKA, Lombok Barat, Jumat (22/3).

Dia menekankan potensi gempa di NTB, terutama Lombok, memang masih terus mengintai masyarakat karena wilayah ini masuk dalam wilayah rawan gempa.

Dengan terjadinya gempa-gempa susulan di Lombok, Jokowi mengungkapkan risiko rumah yang semula hanya rusak ringan besar kemungkinan bisa berakhir menjadi rusak sedang atau bahkan berat. Hingga saat ini, proses pendataan dan pembaruan data masih berlangsung.

"Kita itu bukan menyelesaikan di sini saja. Ada di Lombok, Palu, Donggala, Banten, dan Lampung. Yang jumlahnya hampir mirip-mirip. Tapi kita harus optimis bahwa persoalan ini bisa kita selesaikan dan atasi bersama," ucapnya.

Dalam periode Juli 2018-Maret 2019, NTB tercatat mengalami tiga kali gempa yang tersebar di sejumlah daerah, antara lain Lombok, Gili Trawangan, dan Sumbawa. Gempa dengan skala paling tinggi terjadi pada Agustus 2018 dengan kekuatan 7 SR.

Yang terbaru, Kabupaten Lombok Timur diguncang gempa bumi sebanyak dua kali, masing-masing berkekuatan 5,8 SR dan 5,2 SR pada Minggu (17/3) pukul 15.07 WITA.

Akibat gempa tersebut, 3 orang tercatat meninggal yang terdiri dari 1 WNI dan 2 WN Malaysia. Sementara itu, 36 penduduk lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper