Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hariyadi Sukamdani : Sudah Tidak Zamannya Pengusaha Takut Dukung Capres

"Kita sudah tidak zamannya lagi sembunyi-sembunyi, kalau diundang deklarasi atau menyatakan dukungannya takut. Misalnya, kalau yang nggak jadi [presiden] dia [yang didukung] nanti bisnis kita jadi rusak, dan sebagainya, itu sudah tidak zamannya"
Undangan acara deklarasi 10.000 pengusaha dukung capres/cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin./Istimewa
Undangan acara deklarasi 10.000 pengusaha dukung capres/cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ada yang unik pada hari ini, Kamis (21/3/2019). Sebab di hari yang sama, dua agenda hampir serupa digelar oleh pendukung kedua kubu kandidat capres-cawapres di tempat berbeda.

Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) yang mengklaim akan menghadirkan 10.000 pengusaha ke Istora Felora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga akan bertemu dengan 1.000 pengusaha dalam sebuah forum silahturahmi yang diselenggarakan Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Koordinator KerJo, Hariyadi Sukamdani, ketika ditemui di Istora Senayan, Kamis (21/3/2019) menjelaskan bahwa acara deklarasi dari para pengusaha menurutnya merupakan hal positif.

Sebab, hal ini menandakan bahwa proses demokrasi di Indonesia semakin matang, dan membuktikan bahwa pengusaha tidak lagi pragmatis dengan bermain "dua atau tiga kaki" secara politik.

"Kita sudah tidak zamannya lagi sembunyi-sembunyi, kalau diundang deklarasi atau menyatakan dukungannya takut. Misalnya, kalau yang nggak jadi [presiden] dia [yang didukung] nanti bisnis kita jadi rusak, dan sebagainya, itu sudah tidak zamannya," ujarnya.

"Dengan deklarasi ini, kita juga mengedukasi masyarakat khususnya pengusaha untuk berani menyatakan sikapnya, untuk berani berdemokrasi secara terbuka. Karena ini juga pendidikan politik. Dengan begitu kita harapkan dunia usaha kita dan dunia perpolitikan kita akan semakin sehat," tambahnya.

Senada dengan Hariyadi, Penasehat KerJo dan tokoh pengusaha nasional Sofjan Wanandi menganggap bahwa pengusaha yang terang-terangan mendukung Prabowo-Sandiaga tetap akan menjadi sahabat walaupun berbeda pilihan.

Misalnya, seperti kemenakan Jusuf Kalla sekaligus politisi Golkar seperti Erwin Aksa yang baru-baru ini mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon nomor urut 02 tersebut.

"Jadi perlu kita tegaskan, teman tetap teman, kita [pengusaha pendukung 01 maupun 02] tetap teman seumur hidup. Kita hanya ingin mengajari bagaimana rakyat melihat secara objektif," ujarnya.

Sebab, menurut Sofjan, siapapun yang akan terpilih menjadi presiden nantinya, akan tetap membutuhkan kontribusi dari dunia pengusaha atau para pengusaha, "Jadi setelah Pilpres selesai ya sudah, sama-sama akur lagi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper