Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga diagendakan akan bertemu dengan ribuan pengusaha dalam sebuah forum silahturahmi, Kamis (21/3/2019).
Pada hari yang sama, ribuan pengusaha juga akan berkumpul untuk memberikan dukungan kepada calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Berdasarkan undangan yang tersebar, Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (Kerjo) mengklaim akan ada 10.000 pengusaha akan mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf pada Kamis (21/3/2019). Acara tersebut rencananya akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pukul 17.00 WIB.
Sedangkan di lain tempat, ribuan pengusaha juga akan berkumpul untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. Acara tersebut diinisiasi oleh pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional.
Pada undangan yang tersebar, disebutkan acara tersebut merupakan forum silahturahmi 1.000 pengusaha nasional lintas sektoral untuk Indonesia menang. Acara akan digelar di Djakarta Theater pukul 18.00-22.00 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh Bisnis.com, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menghadiri acara tersebut.
Nampaknya momen tersebut akan digunakan kedua kubu untuk saling menggalang dukungan dari para pengusaha. Terlebih hasil survei yang keluar baru-baru ini, menunjukkan selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga semakin menipis.
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019, sebulan sebelum hari pencoblosan. Hasilnya, selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno kian tipis.
Berdasarkan survei itu, selisih elektabilitas pasangan 01 dan pasangan 02 adalah 11,8 persen.
Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 37,4 persen dan Jokowi - Ma'ruf 49,2 persen. Sedangkan yang menyatakan rahasia ada 13,4 persen.
Survei digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jika berkaca pada survei Litbang Kompas pada Oktober 2018, ada penurunan elektabilitas pasangan 01. Sebaliknya, elektabilitas pasangan 02 mengalami kenaikan. Pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat sebesar 52,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 32,7 persen, dengan 14,7 persen responden merahasiakan jawaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
