Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Sebut Survei Kompas Senada dengan Survei Internal 2,5 Bulan Lalu

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan hasil survei Penelitian dan Pengembangan atau Litbang Kompas senada dengan sigi internal timnya dua setengah bulan lalu.
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno memberi sambutan saat Dialog Kewirausahaan OK OCE di Lapak Ngopi, Karawang, Jawa Barat, Senin (18/2/2019)./ANTARA-M Ibnu Chazar
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno memberi sambutan saat Dialog Kewirausahaan OK OCE di Lapak Ngopi, Karawang, Jawa Barat, Senin (18/2/2019)./ANTARA-M Ibnu Chazar

Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan hasil survei Penelitian dan Pengembangan atau Litbang Kompas senada dengan sigi internal timnya dua setengah bulan lalu.

Sandiaga menyebut timnya juga menemukan tren Prabowo - Sandiaga, meski masih kalah, namun sudah mulai mendekati Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, 

"Ya alhamdulilah kami mendapati kesamaan," kata Sandiaga di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Hasil sigi Litbang Kompas yang rilis hari ini mencatat selisih elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dan Jokowi - Ma'ruf sebesar 11,8 persen. Angka ini kian menyempit ketimbang hasil survei Litbang Kompas Oktober 2019 sebesar 19,9 persen dengan keunggulan untuk Jokowi.

Adapun dalam survei teranyar ini, Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 37,4 persen dan Jokowi - Ma'ruf 49,2 persen. Sedangkan yang menyatakan rahasia ada 13,4 persen.

Dibanding hasil bulan Oktober, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf mengalami penurunan, sedangkan Prabowo - Sandiaga trennya naik. Kala itu, elektabilitas kedua pasangan berturut-turut 52,6 persen dan 32,7 persen, sedangkan yang menjawab rahasia 14,7 persen.

Survei teranyar ini digelar pada akhir Februari hingga awal Maret dengan 2.000 responden di 34 provinsi dengan margin of error 2,2 persen.

Sandiaga mengatakan hasil survei ini menjadi afirmasi bahwa konsep kubunya diterima masyarakat. Kendati begitu, dia berpendapat mesin pemenangan harus bekerja keras di masa kampanye yang tersisa 25 hari ini.

"Di 21 hari terakhir, (mulai) 24 Maret kami akan sprint. Angka kami terus mengejar dan kami fokus memberikan solusi kepada masyarakat. Saya semakin yakin punya peluang baik," kata Sandiaga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper