Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Erwin Aksa, Ada Kader dan Elite Golkar Dukung Prabowo-Sandi

Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mewanti-wanti Dewan Pimpinan Pusat partainya agar berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap Erwin Aksa.
Fadel Muhammad/Antara
Fadel Muhammad/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mewanti-wanti Dewan Pimpinan Pusat partainya agar berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap Erwin Aksa.

Meski Erwin tak mengikuti garis keputusan partai mendukung pasangan calon yang diusung Golkar, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Fadel berpesan agar partai tak mengambil langkah ekstrem.

"Partai pada saat-saat seperti begini, hati-hati dalam mengambil langkah, agar juga tidak terlalu ekstrem," kata Fadel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1932019).

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily sebelumnya mengatakan partai bakal menggelar rapat khusus untuk membahas sikap Erwin Aksa yang tak sejalan dengan partai.

Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha, dan UKM DPP Partai Golkar itu memilih mendukung Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019 ini.

Ace mengatakan partai bakal mengklarifikasi sikap politik Erwin yang berbeda dengan keputusan partai. Pada dasarnya, kata Ace, Golkar memiliki aturan bahwa kader harus taat dan loyal dengan keputusan partai. Jika tidak, kata dia, harus ada mekanisme lainnya yang berlaku terhadap kader tersebut.

"Memang harus ada proses yang dilakukan, mekanisme partai bahwa yang bersangkutan misalnya harus nonaktif sebagai pengurus DPP Partai Golkar, dan kalau sudah nonaktif juga sudah harus meninggalkan semua atribut partai," kata Ace.

Fadel mengatakan, bagaimana pun individu seperti Erwin Aksa memiliki pengaruh dan massa yang mendukungnya.

Dia berpendapat Golkar juga harus memikirkan situasi internal partai.

Fadel mengklaim, selain Erwin ada pula beberapa kader dan elite Golkar yang mendukung Prabowo-Sandiaga meski tak terang-terangan.

"Supaya tidak jadi konflik di Partai Golkar, saya kira kita harus cari jalan yang bijaksana untuk tidak membuat Partai Golkar yang sekarang ini makin turun suasananya," ucapnya.

Fadel mengusulkan partai sebaiknya mengklarifikasi sikap Erwin terlebih dulu. Dia meminta partai tak langsung menjatuhkan sanksi.

"Tapi kalau seandainya Erwin mau menanggalkan Golkar dan sebagainya ya sudah, silakan saja," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper