Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir & Longsor Terjang Yogyakarta

Banjir serta tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Yogyakarta seiring dengan hujan berintensitas sedang hingga lebat sejak pagi di daerah itu pada Minggu (17/3/2019).
Tim SAR gabungan melintasi banjir untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/3/2019) malam./Antara-Hendra Nurdiyansyah
Tim SAR gabungan melintasi banjir untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/3/2019) malam./Antara-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Bencana alam berupa banjir serta tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta seiring dengan hujan berintensitas sedang hingga lebat sejak pagi di daerah itu pada Minggu (17/3/2019).

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan mengatakan sejumlah titik bencana banjir dan longsor itu tersebar di Kabulaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kulon Progo.

"Kami masih melakukan asesmen di lapangan, tetapi untuk longsor paling signifikan di sejumlah titik di Kulon Progo," ujarnya di Yogyakarta bpada Minggu malam.

Dia mengatakan hingga saat bencana longsor terpetakan di tujuh titik di Kulon Progo yang tersebar di daerah Kokap, Samigaluh, dan Girimulyo, sedangkan di Kabupaten Bantul bencana longsor terjadi di Imogiri, tepatnya di kawasan arah menuju Dlingo.

Anggota TRC BPBD DIY Endro Sambodo mengatakan berdasarkan laporan tim di lapangan sebagian besar bencana akibat curah hujan yang tinggi hingga saat ini adalah banjir atau luapan air.

Menurut dia, bencana banjir paling parah di Imogiri timur dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Hingga saat ini, Tim TRC BPBD bersama para relawan telah melakukan evakuasi warga dengan perahu karet ke tempat pengungsian atau bangunan-bangunan yang tinggi.

"Evakuasi kami dahulukan anak-anak, manula, dan kelompok rentan lainnya," ucapnya.

Tim TRC dari BPBD DIY bersama BPBD kabupaten/kota telah disiagakan untuk mengantisipasi potensi bencana mengingat curah hujan cukup tinggi sejak pagi.

"Berbagai kebutuhan logistik keperluan masyarakat juga telah disiapkan masing-masing kabupaten," tuturnya.

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di DIY.

Sejumlah wilayah yang terpetakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, meliputi Tempel, Turi, Pakem, Kalasan, Depok, Prambanan, Berbah (Sleman), Gedang Sari, Patuk, Piyungan, Nglipar, Ngawen, Purwosari, Panggang (Gunungkidul), Pundong, Dlingo, Kasihan, Sedayu, Pajangan, Kretek, Imogiri, Jetis, Pleret (Bantul), Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo (Kulon Progo), serta Kota Yogya dan dapat meluas ke wilayah Sleman lainnya, seperti Gamping, Seyegan, Godean, Ngemplak, Ngaglik, Mlati, dan Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper