Bisnis.com, JAYAPURA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua merilis 22 nama dari 61 korban meninggal yang berada di RS Bhayangkara, Jayapura, karena terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Sabtu (16/3) malam hingga Minggu (17/3/2019) dini hari.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A. M. Kamal didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Ramon A. di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Minggu (17/3/2019) malam mengatakan ke-22 korban tersebut telah diserahkan ke keluarga.
"Tiga nama korban pertama telah diserahkan langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar kepada keluarga," katanya.
Berikut nama-nama korban yang sudah berhasil diidentifikasi:
- Tiara;
- Nur Asifah;
- Jean Felle;
- Edi Giori Gilbert Fernadus;
- Gunawan Weya;
- William Steven Erary;
- Willem Tapilatu;
- Elsita F. Setiarini;
- Elisa Benyamin Fernandus;
- Yunanik;
- Aglan Monim;
- Loowik Tukayp;
- Kaidina Wanimbo;
- Martina Maria Monim;
- Bayi Ny. Mira Wenda;
- Evelin Elin Korwa;
- Kristian Erary;
- Viktoria Erary;
- Denselina;
- Nortee Monim;
- Ikel Wenda;
- Poniman Tabuni
Kamal menambahkan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah, karena personel TN/Polri, tim SAR dan pemangku kepentingan lainnya masih dikerahkan di setiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa.
"Anggota masih terus melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan dan untuk korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Bhayangkara dan untuk korban luka-luka masih dirawat di beberapa rumah sakit seperti RS Yowari Sentani, RS Dian Harapan Waena dan RS Bhayangkara Jayapura," kata Kamal.
Sementara itu, Ramon mengungkapkan untuk sisa korban yang belum diidentifikasi telah ditempatkan di ruang pendingin untuk selanjutnya pada Senin (18/3) dilakukan proses identifikasi.
"Proses identifikasi hari ini sudah selesai dan akan dilanjutkan pada esok hari. Nantinya sekitar pukul 09.30 WIT akan kami rilis lagi hasil terbaru," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel