Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Ma’ruf Amin Sebut Tenaga Kerja Asing di Indonesia Hanya 0,01%, Ini Faktanya!

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin menyebut jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia hanya mencakup 0,01%. Angka itu juga disebutnya terendah di dunia.
KH Ma'ruf Amin saat debat cawapres di Hotel Sultan Jakarta pada Minggu (17/3/2019)./Antara-Wahyu Putro
KH Ma'ruf Amin saat debat cawapres di Hotel Sultan Jakarta pada Minggu (17/3/2019)./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin menyebut jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia hanya mencakup 0,01%. Angka itu juga disebutnya terendah di dunia.

“Tenaga kerja asing di Indonesia terkendali dengan aturan yang ada. Jumlahnya di bawah 0,01% dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia,” ujar Ma’ruf di debat putaran ketiga pemilu 2019, Minggu (17/3/2019).

Berdasarkan data yang dikeluarkan Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), ada 95.335 tenaga kerja asing yang mendapat Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) pada 2018. Jumlah itu naik dari IMTA yang dikeluarkan pada 2017 untuk 85.974 orang.

Tiga negara asal TKA di Indonesia berdasarkan data Kemnaker adalah China (32.209 orang), Jepang (13.897 orang), dan Korea Selatan (9.686 orang). Kemudian, 30.626 TKA tercatat bekerja sebagai profesional, sebagai manager sebanyak 21.237 orang, dan konsultan mencapai 15.636 orang.

Jika dibandingkan dengan data ketenagakerjaan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2018, jumlah angkatan kerja yang bekerja di Indonesia mencapai 124,01 juta orang atau naik tipis dari Agustus 2017 yakni 121,02 juta.

Angka TKA berdasarkan data Kemnaker jika dibandingkan jumlah angkatan kerja yang tidak menganggur di Indonesia mencakup 0,07%. Sementara, jika dibagi dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 194,78 juta orang, persentase TKA di Indonesia mencapai 0,04%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper