Bisnis.com, PEKANBARU - Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau sejak awal tahun, sudah mencapai 1.686,41 hektare. Lahan terbakar paling luas masih di Kabupaten Bengkalis.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Ahmadsyah Harrofie mengatakan saat ini tim satgas karlahut masih berupaya memadamkan api.
"Tim satgas udara saat ini terus berupaya melakukan pemadaman yang terjadi, paling luas masih di Bengkalis," katanya Sabtu (9/3/2019).
Dia menyatakan kabupaten yang masih mengalami kebakaran lahan dan hutan yaitu Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar.
Untuk Bengkalis yang mengalami karlahut paling luas, terjadi di kecamatan Bantan, Rupat, Talang Mandau, dan Siak Kecil. Sedangkan di kecamatan lain, sudah berhasil dipadamkan petugas, lalu kini masuk dalam tahap pendinginan.
Sementara itu di Kota Dumai, karlahut terjadi di kecamatan Dumai Selatan, Bukit Timah, Medang Kampai, Tanjung Palas, dan Dumai Timur.
Pihaknya menyatakan tidak menutup kemungkinan api akan kembali muncul, bila cuaca panas dan angin bertiup kencang.
Adapun rincian rekapitulasi luas karlahut Riau menurut kabupaten kota yaitu Indragiri Hilir 41 hektare, Rokan Hilir 252 hektare, Dumai 122 hektare, Bengkalis 952,5 hektare, Kepulauan Meranti 187,4 hektare, Siak 68,25 hektare, Pekanbaru 21,76 hektare, Kampar 19,5 hektare, Pelalawan 20,5 hektare, dan Indragiri Hulu 1,5 hektare.