Bisnis.com, JAKARTA – Hasil evaluasi debat calon presiden yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dengan tim sukses peserta Pemilihan Presiden 2019 salah satunya meniadakan nonton bareng dekat lokasi debat.
Pendukung kedua pasangan peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 diharapkan menggelar acara nonton bareng bersama.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan ide ini akan dibahas lebih lanjut pada rapat persiapan debat ketiga.
“Bagus juga kalau masyarakat yang membuat nonton bareng sendiri dihadiri kedua pendukung supaya terasa suasana kebersamaan ini,” ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Viryan menjelaskan hasil rekomendasi evaluasi untuk acara selanjutnya akan disampaikan pula pada rapat tersebut, termasuk dari sisi teknis.
“Karena terkait dengan aspek aspek teknis penyiaran, bagus apa tidak, peletakannya bagaimana, moderatornya diusulkan jangan membelakangi penonton. Hal teknis begitu itu kan teman-teman media yang lebih mengerti,” terangnya.
Di sisi lain, hingga kini belum ada masukan soal format debat ketiga dan seterusnya. Pasalnya, masukan dan kritik yang disampaikan ke KPU sangat minim.
“Poin pentingnya debat kedua lebih baik, relatif memenuhi keinginan publik bagi kami. Hal-hal sederhana, baik pemberitaan dan media sosial, sedikit sekali masukan seperti kemarin [debat pertama],” ucap Virya.
Debat ketiga akan dilaksanakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat ini diikuti oleh calon wakil presiden (cawapres) saja, yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel