Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putra Mahkota Arab Saudi Tunda Kunjungan ke Indonesia

Pangeran Mohammad bin Salman menunda kunjungan ke Indonesia yang rencananya berlangsung pada 18-19 Februari
Pangeran Mohammad bin Salman
Pangeran Mohammad bin Salman

Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) dipastikan ditunda pelaksanaannya. Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akan terus berkomunikasi untuk mengagendakan jadwal baru.

"Indonesia dan Saudi Arabia akan terus berkomunikasi untuk menentukan jadwal baru, sekaligus memastikan hasil-hasil kunjungan (deliverables) yang lebih optimal," tulis Kemlu, Sabtu (16/2/2019).

Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Saudi itu semula berencana tiba di Jakarta pada Senin (18/2/2019) lusa dalam rangka kunjungan kerja. Ia diagendakan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (19/2/2019).

Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Desra Percaya, kedua negara bakal membahas perihal peningkatan kerja sama dan kepentingan umat. Terdapat pula beberapa nota kesepahaman yang sedianya bakal ditandatangani.

Selain penundaan kunjungan ke Indonesia, Arab Saudi juga menunda kunjungan ke Malaysia yang sedianya berlangsung pada 17-18 Februari.

Melalui rilis resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Malaysia, penangguhan kunjungan itu terjadi lantaran Pangeran MBS harus kembali ke Arab Saudi untuk urusan dalam negeri.

Sosok MBS dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan dunia internasional. Namanya sempat dikaitkan dengan kematian kolumnis Washington Post yang tewas di Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober lalu.

Investigasi yang dirilis oleh Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menyimpulkan bahwa MBS memerintahkan pembunuhan sosok yang diketahui kerap mengkritik Kerajaan Saudi itu. Tuduhan tersebut disanggah oleh otoritas Saudi, mereka menyatakan MBS tak mengetahui sama sekali soal pembunuhan Khashoggi dan menyatakan ia tewas dalam operasi tak bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper