Bisnis.com,JAKARTA- Relawan Barisan Nusantara Jawa Barat mendukung dan siap memenangkan Ma'ruf Amin beserta Joko Widodo.
Dengan bertambahnya dukungan tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu semakin yakin bisa memenangkan Pilpres 2019 bersama Joko Widodo.
"Saya ingin berterikasih kepada Barnus Jawa Barat dengan seluruh Pengurus DPP Barnus yang telah menyatakan dukungan ke Paslon 01. Dengan dukungan Barnus ke Paslon 01 ini, saya yakin akan memenangkan di Jawa Barat," ujar Kiai Ma'ruf saat sambutan dalam acara Deklarasi Barnus Jawa Barat, Sabtu (16/2/2019).
Kiai Ma'ruf mengatakan, pada Pilpres 2014 lalu pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memang kalah dari pasnagan Prabowo-Hatta. Karena itu, kata Kiai Ma'ruf, pada Pikpres kali ini pasangan Jokowi-Ma'ruf harus menang di Jawa Barat."Pada 2014 Pak Jokowi kalah di Jawa Barat. Karena itu tahun 2019 harus menang," ucapnya.
Mustasyar PBNU ini menuturkan, selama kepemimpinanya Jokowi dianggap telah berhasil di dalam hal pembangunan. Karena itu, kata dia, tak heran jika Jokowi memperoleh kepuasan dari masyarakat sebanyak 70 persen.
"Karena itu di Jawa Barat harus menang 70 persen. Ini harus dipegang. Minimal 70 persen. Dan banyak lagi prestasi-prestasi yang telah dicapai," kata Kiai Ma'ruf.
Dalam acara deklarasi tersebut, Barnus siap memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Mereka ingin petahana melanjutkan pemerintahan di periode kedua.
Untuk mencapai target tersebut, Ketua Umum relawan Barnus Nurdin Tampubolon melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barnus Jabar. Turut dilantik pula pengurus Barnus tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Pelantikan disaksikan langsung calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.
"Dengan ini saya berharap pengurus DPD Barisan Nusantara Jawa Barat bergerak untuk memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Nurdin.
Nurdin mengimbau kepada para pengurus DPD maupun DPC Barnus se-Jabar untuk terus mensosialisasikan capaian pemerintahan Jokowi empat tahun terakhir. Menurut dia, masyarakat harus diyakinkan kalau pembangunan ke depan harus berkesinambungan.
"Bagaimana kita harus door to door, mengenalkan Pak Jokowi Kiai Ma'ruf, dan menangkis hoaks-hoaks. Ini tugas kita menjelaskan," jelas Nurdin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
